Selamat datang

(~^.^)~\(=.=)/~(^.^~) 안녕해세요 친구들.. Selamat Datang.. Welcome .. いらっしゃいませ。。~(^.^~) \(=.=)/(~^.^)~

4.25.2011

Don't Go Ki Bum and Xander Part 2 of 2


Don't Go Ki Bum and Xander Part 2 of 2

Dong Ho duduk diam didalam van U-Kiss, ia terdiam, senyum sok tampannya hilang, ia sendirian sekarang. Ia kembali mengingat – ingat semua kenangan manisnya dengan 2 hyungnya. Bagaimana ketika Alexander memarahinya saat ia tak bisa mengerjakan tugas matematikanya. Bagaimana ketika ia selalu dibangunkan dengan cara yang unik oleh Ki Bum, dan ketika Xander juga Eli menertawakannya terbahak – bahak karena ketidak fasihannya dalam berbahasa inggris. Namja itu mengambil HPnya dari dalam saku celananya. Matanya mulai memerah ketika semua kenangan itu datang dan menyusup masuk kedalam pikirannya. Kenangan indah mereka bukan membuat Dong Ho semakin menguatkan hatinya, itu hanya semakin membuat hati magnae U-Kiss itu sakit dan terjerumus kedalam lubang yang gelap.

"Dong Ho ya.." Ki Seop membuka pintu Van perlahan, dan ketika Ki Seop mencoba untuk duduk disisi namja itu air mata Dong Ho jatuh perlahan. Ki Seop terdiam sebentar, ia bahkan tak tahu apa yang harus ia katakan, ia bahkan tak tahu bagaimana membuat situasi ini mereda dan mereka bisa kembali ber7 dan membuat orang - orang tertawa hebat.

"Gwaenchana Dong Ho ya.." Kata Ki Seop lembut, lalu memeluk dongsaengnya hangat. Ia tak tahu bagaimana ia dapat mengatakan gwaenchana disaat seperti ini, ia merasa sangat bersalah, ia sangat ragu untuk berbicara saat ini dan kini namja itu diam sambil mendekap namja yang lebih muda.

"Hyung, kau bagaimana mungkin mengatakan Gwaenchana disaat seperti ini, rasanya hatiku remuk Hyung. Ki Seop Hyung!" Kata Dong Ho hebat, ia memukul jok mobil dengan kasar, tanpa sadar air mata Ki Seop ikut keluar, dan ia hanya bisa diam sambil memeluk dongsaeng yang dirasa rapuh itu.

"Dong Ho ya~ apa kau pikir menangis mampu menyelesaikan segalanya?" Tanya Soo Hyun tiba - tiba. Ki Seop buru - buru menghapus air matanya ketika mendengar kata - kata Soo Hyun. Dong Ho mengangkat wajahnya yang basah dan ia menatap ganas kearah Soo Hyun, Shin couple itu tampak menahan emosi satu sama lain.

"Kau selalu seperti itu Hyung! Selalu berusaha tampak kuat. Kau tahu?! Aku tidak suka, aku tidak mau ada member baru. Member baru mungkin tak ada yang bisa seperti Xander dan Ki Bum Hyung! Semua satu sama lain berbeda." Ki Seop hanya diam, lalu ia menatap Dong Hoo dan Soo Hyun bergantian.

"Dong Ho ya. Jika kau tak cocok dengan member baru kau bisa bersamaku, selalu disisiku, kau menganggapku Hyung mu bukan? Aku akan membelamu dan akan berada disisimu, selamanya selama U-Kiss ada, selama kau menganggap Xander dan Ki Bum member dari U-Kiss." Kata Ki Seop pelan. Dong Ho berjalan keluar Van susah payah, ia memakai penutup kepala dari jaketnya dan berjalan lunglai.

Ia menghapus air matanya dan ia melihat segerombolan orang ada didepan rumah Ki Bum Hyungnya. Entah bagaimana namja itu bisa berjalan menuju rumah Hyungnya yang sangat menjaga proposional tubuhnya.

"Cih, aku tak bisa membohongi perasaanku. Kaki dan perasaanku membawaku kesini Hyung," kata Dong Ho lemah. Ia tersenyum sebentar, ia mempercepat langkahnya.

"Ada noonaku? Kevin Hyung? Xander Hyung? Min Hee Noona? Eli Hyung? Kwa Seo Hwa?" Tanya Dong Ho dalam hati. Ia berjalan pelan dan ketika ia sudah hampir dekat dengan kerumunan orang – orang itu ia berlari dan tersenyum.

“Xander hyuuuuuuuuuuuuuuuuuung! HA-I” kata Dong Ho sambil memeluk Xander cepat. Namja yang dipeluk terdiam lalu tersenyum.

“Hi, not Ha-i” kata Xander dengan senyumnya yang khas. Ga Eul menunduk lalu air matanya jatuh, Dong Ho menatap Noonanya sebentar lalu pura – pura polos seperti biasanya. Ia berkeliling mencari Seo Hwa sebentar.

“Seo Hwa ya.. wae? Kenapa menangis?” Tanya  Dong Ho sambil menepuk bahu Seo Hwa lembut, yoja itu berbalik dan segera memeluk Dong Ho, bagi yoja itu meski Dong Ho hanya lebih tua beberapa bulan darinya ia bisa merasakan ketenangan yang luar biasa. Xander berjalan pelan dan menjitak kepala Dong Ho hangat, namja itu pun menunduk air matanya jatuh.

“Ki Bum oppa buka pintu! Ku mohon buka pintunya, kami ingin bicara denganmu.” Kata Ga Eul. Kevin menarik tangan Ga Eul yang masih terus menggedor – gedor pintu rumahnya dengan tangannya.

“Geumanae, uri gwaenchana Ga Eul ah~” kata Kevin sambil mendekap yojachingunya, Xander bertepuk tangan tiba – tiba. Ia tersenyum dengan lebar, ia mendorong Kevin dan Ga Eul bersamaan, tampak air mata Ga Eul masih terus jatuh. Eli mengepalkan tangannya dan tiba – tiba ia berjalan menuju pintu rumah itu cepat, tangannya tiba – tiba menonjok knop pintu rumah itu keras, ia melakukannya berkali – kali hingga tangannya meneteskan darah, Min Hee  hanya berdiri terpaku diam menatap kejadian itu Xander, Ga Eul dan Kevin hanya berdiri mematung dan air mata itu kerap jatuh terus menerus.

“Hyung! Geumanae!” Dong Ho berteriak hebat, ia melepas pelukannya dari Seo Hwa lembut lalu dengan sigap ia memeluk Eli yang badannya jauh lebih besar. Air mata Dong Ho jatuh lagi, Min Hee perlahan berjalan menuju namjanya, ia mengambil tangan Eli lembut lalu menutup luka di tangan Eli lembut dengan sapu tangannya.

“Lebih baik kita pulang dan obati lukamu Eli ah, jika Ki Bum Oppa belum ingin menjelaskan segalanya ayo kita menunggunya. Mungkin semua yang terjadi begitu cepat, itu membuatnya terkejut dan tak siap menghadapi kita saat ini.” Kata Min Hee sambil menahan tangisnya, ia tahu Eli merupakan namja yang tegar, tapi untuk saat ini ia juga butuh mengeluarkan kesedihannya.

“Ki Bum Hyung, ini aku Dong Ho, percayalah aku akan  berdiri disisimu, meski saat ini aku kesal kau menyakiti Seo Hwa, tapi kau tetap Hyung ku…” Dong Ho berteriak berharap Ki Bum yang ada didalam rumah itu mendengarnya.

“Hyung! Kau selamanya Hyungku, meski bukan member u-kiss lagi, meski kau selalu menendangku di pagi hari, meski semuanya membuatku sakit kenyataan ini benar – benar harus kita hadapi.” Kata Dong Ho lalu namja itu berbalik arah dan berjalan pelan menuju hyung dan noonanya yang mulai keluar dari rumah itu.
Di dalam rumah itu tanpa mereka semua sadari Ki Bum menangis dan air matanya terus jatuh, ia menatap anjing kecilnya choco yang menggaruk – garuk pintu rumahnya. Ki Bum berjalan dan membuka pintu itu perlahan, lalu dengan cepat Choco berlari keluar rumahnya dan mengejar Dong Ho.

“Choco apa kau tau perasaanku..” kata Ki Bum tertahan. Dong Ho berbalik ketika mendengar suara gonggongan Choco, Dong Ho tersenyum sambil mengelap pipinya yang basah ia berjongkok dan memeluk Choco hangat.

“Choco mengundang kalian untuk masuk.” Kata Ki Bum tiba – tiba. Air mata Seo Hwa jatuh lagi, ia berlari dan dengan cepat ia memeluk Ki Bum dan yoja itu menangis sekerasnya didalam pelukan namja yang begitu ia cintai.

“Oppa tak mengundang kami?”

“Kau tak mengundang kami masuk?” Tanya Xander menimpali pertanyaan Ga Eul, Kevin tersenyum hangat lalu merangkul yojanya menuju gerbang rumah itu lagi, langkah Kevin terhenti ketika melihat Eli yang hanya diam tak bergeming, namja yang lebih kecil itu menarik Eli dan Eli akhirnya menuruti kemauan Kevin, Xander menarik Min Hee cepat lalu mereka tersenyum.

“Kalau Choco tak menggaruk – garuk pintu tak mungkin aku bisa berpikir jernih. Hari – hariku hanya dipenuhi bir, bir, dan bir. Rasanya seperti berjalan lebih cepat menuju kematian.” Kata Ki Bum sambil membelai Seo Hwa lembut. Xander menajamkan matanya sambil menatap Seo Hwa.

“Lalu apa yang membuat adikku menangis? Mengapa kau memutuskannya sepihak?” Tanya Xander tepat menusuk hati Ki Bum, namja yang ditanyai tersenyum tipis ia menunduk sebentar.

“Aku hanya tak bisa membayangkan Seo Hwa yang selama ini berada disampingku dan mendukungku merasa terpukul ketika tahu aku bukan lagi superstar, bukan lagi public figure dan bukan siapa – siapa.”

“Kau adikku! Kau adalah manager dari HnB company! Kau adalah SIAPA – SIAPA Ki Bum!” suara Hyung Jun hyung kandung dari Ki Bum datang tiba – tiba, ia bahkan menekankan kata siapa – siapa didalam kata – katanya. Seo Hwa menatap tak percaya kata – kata  Hyung Jun, ia menimpali kalimat Ki Bum dengan sangat tepat, mata Min Hee memerah mendengar kalimat Hyung Jun.

“Ki Bum oppa! Aku akan disisimu! Apapun yang terjadi! Siapapun dirimmu!” kata Seo Hwa sambil menangis, Ki Bum merengkuh Seo Hwa hangat lalu Xander berdiri.

“Mari semuanya, kalian semua tetap dongsaengku bahkan jika aku adalah Ex- Member U – Kiss, memang rasanya sakit ketika harus berpisah. Mari buat pesta perpisahan di dorm dan aku akan selalu hidup di hati kalian! Ga Eul, Seo Hwa, dan Min Hee akan memasakkan makanan untuk kita!” kata Xander seenaknya di tanggapi oleh keterkejutan 3 yoja itu. Hyun Jun tersenyum tipis, dalam hatinya ia berjanji apapun yang akan dipilih adiknya dimasa depan adalah yang terbaik.

THE END

“POEM FOR U-Kiss!”

Mungkin air mata ini akan terus jatuh mengingat semua rasa sakit yang aku rasakan
[maybe the tears will always out when I remember the painfulness that I feel]

Ya, sangat menyakitkan ketika aku tak dapat lagi bersama dirimu
[Yes, so pain when I can’t stay with you anymore]

Ketika kau memandang ke masa depan kau akan merasakan aku disampingmu memberimu kekuatan
[when you see the future you will feel that I’m beside you and give you power]

Tolong terus tersenyum Ki Bum
[Please keep smile Ki Bum]

Tolong terus tersenyum Xander
[Please keep smile Xander]

Kiss Me akan terus mencintaimu! Berjuanglah untuk kami!
[Kiss Me will always LOVE both of you! Fight for us!]

Beritahukan kepada dunia kalian baik – baiik saja dan biarkan kami meliat senyum XANDER & KIBUM
[Tell the world that you’re okay and let us see your smile XANDER & KIBUM]

1 komentar:

  1. Merit Casino - YN Entertainment - Xn
    Merit Casino. Info. Registration Last. Active. 24 worrione hours ago. Registration. E-mail. Xn -. Your information: We 메리트 카지노 고객센터 are not registered users of 온카지노 YN Entertainment.

    BalasHapus