Selamat datang

(~^.^)~\(=.=)/~(^.^~) 안녕해세요 친구들.. Selamat Datang.. Welcome .. いらっしゃいませ。。~(^.^~) \(=.=)/(~^.^)~

4.25.2011

WHO IS ME?

Hey, actually i'm the owner of this blog. i don't know and don't understand why i made this blog for FF, specially INDONESIAN FF.
i hope you can ENJOY read my FF, yeah i know it isn't real, but i still love to read it and make it. for increase my imagination maybe. hihiihi.
yeah I'm Shinta Wijaya Choa from indonesia,
i'm live in BOGOR, west java in indonesia. i have China blood. maybe i'm chinese.
i have parents and one brother and he is older than me,
i was have a great friend, many have best friends. but now i lost them one by one, its make my heart hurt. hahahaha, how silly i am.
i am 17 years old and will be older than now every day. i hope i can be teenage forever, cause i hate being old and see many bad things in this world.
i am always addicted about KOREAN, all of that, the style, the people even the music.
hahahha, but i still about western, china, taiwan, and hongkong, even about japan.and i was sad when see what happened in japan.
hey you can know me more
follow my personal acc in @shin643 & @sgaeul
and for indonesian people who loves kpop pleas follow @funkpop and @KPOPRIBADI

thanks for read this and keep smile
love your life, and be thankful person.
GOD with you :)

Don't Go Ki Bum and Xander Part 2 of 2


Don't Go Ki Bum and Xander Part 2 of 2

Dong Ho duduk diam didalam van U-Kiss, ia terdiam, senyum sok tampannya hilang, ia sendirian sekarang. Ia kembali mengingat – ingat semua kenangan manisnya dengan 2 hyungnya. Bagaimana ketika Alexander memarahinya saat ia tak bisa mengerjakan tugas matematikanya. Bagaimana ketika ia selalu dibangunkan dengan cara yang unik oleh Ki Bum, dan ketika Xander juga Eli menertawakannya terbahak – bahak karena ketidak fasihannya dalam berbahasa inggris. Namja itu mengambil HPnya dari dalam saku celananya. Matanya mulai memerah ketika semua kenangan itu datang dan menyusup masuk kedalam pikirannya. Kenangan indah mereka bukan membuat Dong Ho semakin menguatkan hatinya, itu hanya semakin membuat hati magnae U-Kiss itu sakit dan terjerumus kedalam lubang yang gelap.

"Dong Ho ya.." Ki Seop membuka pintu Van perlahan, dan ketika Ki Seop mencoba untuk duduk disisi namja itu air mata Dong Ho jatuh perlahan. Ki Seop terdiam sebentar, ia bahkan tak tahu apa yang harus ia katakan, ia bahkan tak tahu bagaimana membuat situasi ini mereda dan mereka bisa kembali ber7 dan membuat orang - orang tertawa hebat.

"Gwaenchana Dong Ho ya.." Kata Ki Seop lembut, lalu memeluk dongsaengnya hangat. Ia tak tahu bagaimana ia dapat mengatakan gwaenchana disaat seperti ini, ia merasa sangat bersalah, ia sangat ragu untuk berbicara saat ini dan kini namja itu diam sambil mendekap namja yang lebih muda.

"Hyung, kau bagaimana mungkin mengatakan Gwaenchana disaat seperti ini, rasanya hatiku remuk Hyung. Ki Seop Hyung!" Kata Dong Ho hebat, ia memukul jok mobil dengan kasar, tanpa sadar air mata Ki Seop ikut keluar, dan ia hanya bisa diam sambil memeluk dongsaeng yang dirasa rapuh itu.

"Dong Ho ya~ apa kau pikir menangis mampu menyelesaikan segalanya?" Tanya Soo Hyun tiba - tiba. Ki Seop buru - buru menghapus air matanya ketika mendengar kata - kata Soo Hyun. Dong Ho mengangkat wajahnya yang basah dan ia menatap ganas kearah Soo Hyun, Shin couple itu tampak menahan emosi satu sama lain.

"Kau selalu seperti itu Hyung! Selalu berusaha tampak kuat. Kau tahu?! Aku tidak suka, aku tidak mau ada member baru. Member baru mungkin tak ada yang bisa seperti Xander dan Ki Bum Hyung! Semua satu sama lain berbeda." Ki Seop hanya diam, lalu ia menatap Dong Hoo dan Soo Hyun bergantian.

"Dong Ho ya. Jika kau tak cocok dengan member baru kau bisa bersamaku, selalu disisiku, kau menganggapku Hyung mu bukan? Aku akan membelamu dan akan berada disisimu, selamanya selama U-Kiss ada, selama kau menganggap Xander dan Ki Bum member dari U-Kiss." Kata Ki Seop pelan. Dong Ho berjalan keluar Van susah payah, ia memakai penutup kepala dari jaketnya dan berjalan lunglai.

Ia menghapus air matanya dan ia melihat segerombolan orang ada didepan rumah Ki Bum Hyungnya. Entah bagaimana namja itu bisa berjalan menuju rumah Hyungnya yang sangat menjaga proposional tubuhnya.

"Cih, aku tak bisa membohongi perasaanku. Kaki dan perasaanku membawaku kesini Hyung," kata Dong Ho lemah. Ia tersenyum sebentar, ia mempercepat langkahnya.

"Ada noonaku? Kevin Hyung? Xander Hyung? Min Hee Noona? Eli Hyung? Kwa Seo Hwa?" Tanya Dong Ho dalam hati. Ia berjalan pelan dan ketika ia sudah hampir dekat dengan kerumunan orang – orang itu ia berlari dan tersenyum.

“Xander hyuuuuuuuuuuuuuuuuuung! HA-I” kata Dong Ho sambil memeluk Xander cepat. Namja yang dipeluk terdiam lalu tersenyum.

“Hi, not Ha-i” kata Xander dengan senyumnya yang khas. Ga Eul menunduk lalu air matanya jatuh, Dong Ho menatap Noonanya sebentar lalu pura – pura polos seperti biasanya. Ia berkeliling mencari Seo Hwa sebentar.

“Seo Hwa ya.. wae? Kenapa menangis?” Tanya  Dong Ho sambil menepuk bahu Seo Hwa lembut, yoja itu berbalik dan segera memeluk Dong Ho, bagi yoja itu meski Dong Ho hanya lebih tua beberapa bulan darinya ia bisa merasakan ketenangan yang luar biasa. Xander berjalan pelan dan menjitak kepala Dong Ho hangat, namja itu pun menunduk air matanya jatuh.

“Ki Bum oppa buka pintu! Ku mohon buka pintunya, kami ingin bicara denganmu.” Kata Ga Eul. Kevin menarik tangan Ga Eul yang masih terus menggedor – gedor pintu rumahnya dengan tangannya.

“Geumanae, uri gwaenchana Ga Eul ah~” kata Kevin sambil mendekap yojachingunya, Xander bertepuk tangan tiba – tiba. Ia tersenyum dengan lebar, ia mendorong Kevin dan Ga Eul bersamaan, tampak air mata Ga Eul masih terus jatuh. Eli mengepalkan tangannya dan tiba – tiba ia berjalan menuju pintu rumah itu cepat, tangannya tiba – tiba menonjok knop pintu rumah itu keras, ia melakukannya berkali – kali hingga tangannya meneteskan darah, Min Hee  hanya berdiri terpaku diam menatap kejadian itu Xander, Ga Eul dan Kevin hanya berdiri mematung dan air mata itu kerap jatuh terus menerus.

“Hyung! Geumanae!” Dong Ho berteriak hebat, ia melepas pelukannya dari Seo Hwa lembut lalu dengan sigap ia memeluk Eli yang badannya jauh lebih besar. Air mata Dong Ho jatuh lagi, Min Hee perlahan berjalan menuju namjanya, ia mengambil tangan Eli lembut lalu menutup luka di tangan Eli lembut dengan sapu tangannya.

“Lebih baik kita pulang dan obati lukamu Eli ah, jika Ki Bum Oppa belum ingin menjelaskan segalanya ayo kita menunggunya. Mungkin semua yang terjadi begitu cepat, itu membuatnya terkejut dan tak siap menghadapi kita saat ini.” Kata Min Hee sambil menahan tangisnya, ia tahu Eli merupakan namja yang tegar, tapi untuk saat ini ia juga butuh mengeluarkan kesedihannya.

“Ki Bum Hyung, ini aku Dong Ho, percayalah aku akan  berdiri disisimu, meski saat ini aku kesal kau menyakiti Seo Hwa, tapi kau tetap Hyung ku…” Dong Ho berteriak berharap Ki Bum yang ada didalam rumah itu mendengarnya.

“Hyung! Kau selamanya Hyungku, meski bukan member u-kiss lagi, meski kau selalu menendangku di pagi hari, meski semuanya membuatku sakit kenyataan ini benar – benar harus kita hadapi.” Kata Dong Ho lalu namja itu berbalik arah dan berjalan pelan menuju hyung dan noonanya yang mulai keluar dari rumah itu.
Di dalam rumah itu tanpa mereka semua sadari Ki Bum menangis dan air matanya terus jatuh, ia menatap anjing kecilnya choco yang menggaruk – garuk pintu rumahnya. Ki Bum berjalan dan membuka pintu itu perlahan, lalu dengan cepat Choco berlari keluar rumahnya dan mengejar Dong Ho.

“Choco apa kau tau perasaanku..” kata Ki Bum tertahan. Dong Ho berbalik ketika mendengar suara gonggongan Choco, Dong Ho tersenyum sambil mengelap pipinya yang basah ia berjongkok dan memeluk Choco hangat.

“Choco mengundang kalian untuk masuk.” Kata Ki Bum tiba – tiba. Air mata Seo Hwa jatuh lagi, ia berlari dan dengan cepat ia memeluk Ki Bum dan yoja itu menangis sekerasnya didalam pelukan namja yang begitu ia cintai.

“Oppa tak mengundang kami?”

“Kau tak mengundang kami masuk?” Tanya Xander menimpali pertanyaan Ga Eul, Kevin tersenyum hangat lalu merangkul yojanya menuju gerbang rumah itu lagi, langkah Kevin terhenti ketika melihat Eli yang hanya diam tak bergeming, namja yang lebih kecil itu menarik Eli dan Eli akhirnya menuruti kemauan Kevin, Xander menarik Min Hee cepat lalu mereka tersenyum.

“Kalau Choco tak menggaruk – garuk pintu tak mungkin aku bisa berpikir jernih. Hari – hariku hanya dipenuhi bir, bir, dan bir. Rasanya seperti berjalan lebih cepat menuju kematian.” Kata Ki Bum sambil membelai Seo Hwa lembut. Xander menajamkan matanya sambil menatap Seo Hwa.

“Lalu apa yang membuat adikku menangis? Mengapa kau memutuskannya sepihak?” Tanya Xander tepat menusuk hati Ki Bum, namja yang ditanyai tersenyum tipis ia menunduk sebentar.

“Aku hanya tak bisa membayangkan Seo Hwa yang selama ini berada disampingku dan mendukungku merasa terpukul ketika tahu aku bukan lagi superstar, bukan lagi public figure dan bukan siapa – siapa.”

“Kau adikku! Kau adalah manager dari HnB company! Kau adalah SIAPA – SIAPA Ki Bum!” suara Hyung Jun hyung kandung dari Ki Bum datang tiba – tiba, ia bahkan menekankan kata siapa – siapa didalam kata – katanya. Seo Hwa menatap tak percaya kata – kata  Hyung Jun, ia menimpali kalimat Ki Bum dengan sangat tepat, mata Min Hee memerah mendengar kalimat Hyung Jun.

“Ki Bum oppa! Aku akan disisimu! Apapun yang terjadi! Siapapun dirimmu!” kata Seo Hwa sambil menangis, Ki Bum merengkuh Seo Hwa hangat lalu Xander berdiri.

“Mari semuanya, kalian semua tetap dongsaengku bahkan jika aku adalah Ex- Member U – Kiss, memang rasanya sakit ketika harus berpisah. Mari buat pesta perpisahan di dorm dan aku akan selalu hidup di hati kalian! Ga Eul, Seo Hwa, dan Min Hee akan memasakkan makanan untuk kita!” kata Xander seenaknya di tanggapi oleh keterkejutan 3 yoja itu. Hyun Jun tersenyum tipis, dalam hatinya ia berjanji apapun yang akan dipilih adiknya dimasa depan adalah yang terbaik.

THE END

“POEM FOR U-Kiss!”

Mungkin air mata ini akan terus jatuh mengingat semua rasa sakit yang aku rasakan
[maybe the tears will always out when I remember the painfulness that I feel]

Ya, sangat menyakitkan ketika aku tak dapat lagi bersama dirimu
[Yes, so pain when I can’t stay with you anymore]

Ketika kau memandang ke masa depan kau akan merasakan aku disampingmu memberimu kekuatan
[when you see the future you will feel that I’m beside you and give you power]

Tolong terus tersenyum Ki Bum
[Please keep smile Ki Bum]

Tolong terus tersenyum Xander
[Please keep smile Xander]

Kiss Me akan terus mencintaimu! Berjuanglah untuk kami!
[Kiss Me will always LOVE both of you! Fight for us!]

Beritahukan kepada dunia kalian baik – baiik saja dan biarkan kami meliat senyum XANDER & KIBUM
[Tell the world that you’re okay and let us see your smile XANDER & KIBUM]

FACT ABOUT ( Alexander Lee Eusebio )


ALEXANDER LEE EUSEBIO
  1. Alexander Lee Eusebio was in U-Kiss Group
  2. We can call him Xander
  3. Xander likes people call him Xander more than call him Alex
  4. Alexander is the english name from his grandfather. 
  5. His Grandfather name is Alejandro Eusebio
  6. Alexander mean WARRIOR
  7. Xander is a half Korean, a quarter Portuguese and a Quarter Chinese, but he was said that he also have Philippine blood
  8. Xander was born in Hong Kong 29 July 1988 and raised in Macau
  9. Alexander's blood type is O
  10. Xander's Height is 181 cm and his weight is 63kg 
  11. Xander's Dad is ANTHONY EUSEBIO
  12. Xander's Mom is LEE CHUNG MI
  13. His father is international wine businessman
  14. Xander's sister is Victoria Lee Eusebio and she is older 2 years old from Xander
  15. He is a Communication Arts major and studied in De Anza College in California
  16. Xander knows English, Korean, Cantonese, Mandarin, Japanese, Spanish and Portuguese
  17. Xander is a swimmer
  18. He plays basketball and volleyball too
  19. Xander wears contact lens and eyeglasses
  20. Xander is a fan of Dragonball Z, Batman and Ultraman
  21. Xander has 4 piercings
  22. Xander owns 2 phones, an Android and a Samsung Anycall from the time he came to Korea
  23. Xander was discovered by NHmedia president in a fitness center in Hongkong where Xander is working
  24. Alexander loves Lee Hyo Ri and Sandara Park
  25. Alexander is a Christian
  26. Xander has a driver's license
  27. Xander loves to communicate with other people, loves to eat, to travel, to study and to take pictures
  28. He loves to watch movies too, together with U - KISS  members
  29. Xander's favorite color is White
  30. Alexander never had a girlfriend
  31. Xander always wears a cross silver ring on his left middle finger. It's with him since high school
  32. Younha, Choi Si Won, Amber Liu, Ida Simmons ( ISAK ) and Brian Joo are his celebrity friends
  33. He usually ties up his hair every rehearsals
  34. Xander listens to Lady Gaga
  35. He liked N-Sync n all of girl groups, Xander likes 2NE1 the most
  36. Xander always have his mp3 with him
  37. Man Man Hani would be his favorite among their songs
  38. Xander starred in a teenage gambling CF before his debut
  39. Xander's family thought that he would be part of Paran
  40. Xander said he wants to get married at his 28's-30's
  41. Xander is the most hardworking member of UKISS and said to be the one who acts clean
  42. Xander has the most phone numbers of girl groups
  43. Xander's most prize possession is his UNICEF scarf, for he loves to give warm to others
  44. Xander loves bread
  45. Alexander is hygienic. He always have breath gums, dental floss, deodorant and perfume with him
  46. Xander doesn't know how to use speed dial
  47. Alexander hates penguins when he was young
  48. He listens to Sammi Cheng and Stephen Chow would be his favorite HK actor
  49. Xander's dream is to be a best MC, he wishes to host Miss Universe
  50. Xander is the moodbooster of UKISS because of his bright personality
  51. Xander is Dongho's tutor, he's really smart for having 3.97 GWA out of 4.00
  52. Based on the other members, Alexander is the easiest member to be pranked by others
  53. Alexander is the oldest, but he's the one who looks immature
  54. Xander never lost hope in his dream of becoming a famous singer in the land of his mother, Korea
  55. Xander later went on to study Spanish, which was easy because it was a derivative of Portuguese
  56. Xander also took private lessons in French and Japanese with his sister
  57. Xander's hobbies are Watching Movies, Photoshooting and Listening to music
  58. When Alexander is on trip he always listens to the latest kpop song
  59. Xander once put 15 candy balls into his mouth
  60. Xander wants to have a date while barbecuing with U-Kiss
  61. Alexander is a big fan of "How Come" by BEG
  62. Alexander is a good friend with Younha, Brian Joo and Siwon (SJ)
  63. "We always take pictures and videos whenever we are on tour.. It is for us to remember and cherish all our memories" - Xander
  64. Xander has Xander Effects where no one will laugh at his joke
  65. Alexander attended High School in the United States
  66. Xander once sang "I LOVE YOU, YOU LOVE ME" of Barney to his members
  67. Xander cried a lot watching the movie Titanic
  68. How did Xander and Kevin got close to each other? Their both addicted to taking photos of themselves.
  69. Xander loves attending Sunday masses
  70. Xander loves dancing to 2NE1's FIRE
  71. Xander once locked KiBum and Kevin in a cabinet
  72. Xander is DongHo's math tutor.
  73. Xander was not that good writing and spelling in Hangul
  74. Kevin, Xander and Eli converse in English most of the times.
  75. Xander and Kevin gets over excited when they know that they are filming for some reality shows.
  76. Xander prefers being called as a cat rather than a crazy monkey.
  77. "Whatever you do, do not lose hope. Keep fighting. Giving up is not good." Xander.
  78. Xander picks Kim Hee-chul if he was a girl & asked to date a suju member, cause he think he is romantic but with a sense of humor
  79. Xander thinks of u-kiss as family so he thinks he gotta introduce her girlfriend to them if he have one
  80. Kevin and Xander's most memorable memory for 2009 is becoming a part of the pops in seoul family
  81. Xander,Kevin and Eli talking about cheating
  82. Xander: yeah im the alibi-type
  83. Eli: just dont cheat!
  84. Kevin: Just dont get caught
  85. Xander said that when he was young, he was kinda like fat and chubby so no one likes him
  86. Alexander and Kevin used to live nearby each other before.
  87. Xander loves styling his hair

4.12.2011

Cause I Trust Everthing About You


Cause I Trust Everything About You

Cast :
·         Choi Soo Jeong
·         Lee Chang Sun (Joon MBLAQ)
·         Kim Min Rang
·         Bang Cheol Yong (Mir MBLAQ)

Soo Jeong masih sedikit gelisah, di lihatnya billboard yang menjulang tinggi di hadapannya. Foto lima member MBLAQ yang sangat tampan terpampang dengan sangat, sangat, sangat indah. Ia tersenyum sebentar, lalu merogoh sakunya dan menatap wallpapernya, tampak dirinya dengan seorang namja yang sangat tampan, senyumannya yang lebar dan menggemaskan telah membuat yoja itu jatuh cinta. Sikap konyol namja itu, sikap manis namja itu, bahkan sikap bodoh namja itu selalu mampu membuat Soo Jeong tersenyum. Ia memotret billboard itu lalu mengirimnya ke namja yang begitu ia cintai.
“Hwaiting untuk comebackmu jaqi! Aku menunggumu menelponmu, neomu nado geuriwoseo..” begitu ketik yoja itu lalu ia berjalan sambil terus tersenyum, hari demi hari musim dingin semakin menjauh dan semua orang kini bersiap dengan datangnya musim semi. Ia terus tersenyum sambil mendengarkan suara namja yang begitu ia ingin temui, namja yang begitu ia rindukan, namja yang jauh tapi selalu dalam hidupnya.
“Hai, Aku Choi Soo Jeong, sangat merasa bahwa hidupku begitu sempurna, mempunyai sahabat yang bernama Kim Min Rang, keluarga yang begitu bahagia, juga namja tampan yang selalu mengatakan bahwa ia mencintaiku. Aku tahu ini memang aneh ketika aku tak pernah menyebutkan siapa namjachinguku sebenarnya, namun aku percaya bahwa ia tak pernah berbuat aneh dan salah dibelakangku karena menurutnya kepercayaan membuat hubungan kami semakin baik seperti saat ini. Ya, aku merindukannya, sangat merindukannya” begitu tulis Soo Jeong dalam Cyworldnya, ia lalu mengupload foto yang tadi ia kirim ke namja chingunya dengan judul “Hwaiting MBLAQ, Saranghae!”  ia lalu tersenyum sebentar dan sesaat HPnya berdering mengejutkan perasaannya.
“Oppa! Kau menelponku?!” pekik Soo Jeong sambil berjalan menninggalkan meja komputernya menuju balkon kamarnya tempat dimana ia menerima cinta Chang Sun beberapa tahun silam. Ia tersenyum mendengar suara namjanya yang tampak kelelahan. Mereka mengobrol sebentar lalu Soo Jeong menyuruh namjanya itu untuk cepat istirahat.
----
Min Rang berlari memasuki lorong kampus, ia membawa sebuah majalah digenggamannya. Ia memasuki ruang kelasnya dan Soo Jeong buru – buru. Ia duduk tepat disamping Soo Jeong yang sedang membaca materi kuliah mereja hari ini.
“Soo Jeong ah!” kata Min Rang dengan nafas yang masih terengah – engah, Soo Jeong menatap sahabatnya itu bingung lalu kembali meneruskan membacanya, tangan Min Rang memegang tangan Soo Jeong kali ini, tatapan mata Seo Joong seperti bertanya dengan ketuh “Ah! Waeyo!” tapi yoja itu tersenyum sebentar.
“Wae?” Tanya Soo Jeong sambil tersenyum manis, tapi air wajah itu berubah ketika melihat majalah yang dipegang oleh Min Rang. Ia melepaskan genggaman tangan Min Rang lalu mengambil majalah itu.
“Chang Sun oppa?” Tanya Soo Jeong saat membaca judul dalam artikel utama majalah itu.
“Katakan kau tahu semua itu! Katakan kalau Chang Sun menceritakan semuanya padamu Soo Jeong ah!” kata – kata Min Rang semakin mengacaukan  pikiran yang ada di dalam otak Soo Jeong. Pikirannya berkata itu semua benar, pikirannya melihat logika – logika yang ada. Tetapi, hatinya berkata lain, hati kecilnya merasa semua itu bohong, hati kecilnya memaksa dia untuk mempercayai Chang Sun saat ini. Kata – kata Chang Sun yang selalu meminta dirinya untuk mempercayai dirinya lebih dari apapun, kata – katanya yang selalu memaksa Soo Jeong untuk selalu berdiri disisi Chang Sun apapun yang terjadi membuat perasaan yoja itu bergetar hebat. Ia berdiri dan meninggalkan ruang kelasnya tiba- tiba. Ia berjalan dengan lunglai. Bagaimana mungkin pikirnya, apa yang harus aku lakukan ucap bibir mungilnya. Min Rang segera mengejar Soo Jeong lalu memeluk sahabatnya itu. Tapi Soo Jeong menepis pelukan hangat Min Rang, yoja itu segera berlari meninggalkan kampusnya. Ia mengurung dirinya di kamarnya, yoja itu menangis sejadi – jadinya. Ia terlalu bingung dan ketakutan akan semuanya, Min Rang menelponnya berkali – kali, begitupula dengan Chang Sun.
-----
 “Hyung, Min Rang menelponku. Ia menceritakan bagaimana Soo Jeong begitu terkejut, ia begitu shock, aku rasa sebaiknya kau menjelaskan segalanya hari ini juga.” Kata Cheol Yong yang tak lain adalah magnae dari MBLAQ. Ia tak tahu apa yang seharusnya ia lakukan, jadwal mereka begitu padat, mereka masih harus promo album baru mereka. Chang Sun hanya duduk diam sambil terus menggaruk – garuk kepalanya yang tak gatal, ia membelalakan matanya ketika mendapatkan sebuah pesan dari Soo Jeog. Ia tiba – tiba berdiri dan berlari tak tentu, ia mencari mobilnya di parkiran, dan dengan kegilaannya ia mengemudikan mobil dengan kecepatan penuh, ia mulai gila dengan semua ini.
“Bukankah aku sudah mengatakan padanya bahwa ia harus selalu percaya padaku!” pekik namja itu sambil memukul – mukul stir mobilnya kesal, ia terus melaju kencang menuju tempat dimana ia bisa menemukan cintanya, yoja yang selalu membuat hatinya bergetar. Yoja yang berani membuatnya jatuh cinta.
------
Hari semakin larut, Soo Jeong masih mengurung dirinya dan terus menangis, air matanya terus tumpah, ia mungkin merasa lelah untuk menangis, tapi air mata itu terus turun dan turun. Min Rang yang dipaksa pulang oleh eomma dari Soo Jeong terus – terusan menelponi namjanya Cheol Yong. Soo Jeong mulai terlelap ketika seseorang menimpuk jendela kamarnya. Ia tak menghiraukannya hingga sebuah suara klakson mobil yang begitu nyaring mengejutkannya, kali ini ia benar – benar tersentak kaget. Ia berjalan lunglai dan menyibak sedikit tirai jendelanya. Samar – samar ia melihat sosok Chang Sun, matanya masih buram akibat terlalu banyak menumpahkan tangisnya. Ia masih ragu bahwa orang yang berdiri menghadap jendelanya adalah namja yang begitu ia cintai, namja yang lebih dari 2 bulan tak ditemuinya karena kesibukan masing – masing. Terutama kesibukan namja itu sebagai member dari salah satu boy band yang sedang naik daun, Soo Jeong menutup tirainya lalu ia kembali menangis. Ia sangat merindukan namja itu namun kenapa ia malah menunjukkan dirinya disaat seperti ini, ketika hati Soo Jeong hancur saat melihat namja itu membawa wanita lain menuju apartemennya. Hati Soo Jeong benar – benar ingin mempercayai Chang Sun kali ini namun pikirannya tak tinggal diam. Soo Jeong bersandar pada jendela kamarnya, sejak tadi hingga malam seperti ini ia belum makan.
“Choi Soo Jeong! Choi Soo Jeong!” teriakan itu semakin membuat hati Soo Jeong tak rela membuat namja itu berdiri lebih lama di depan rumahnya.
“Aku Lee Chang Sun! Aku LEE JOON dari MBLAQ!” begitu pekikan itu terdengar  air mata Soo Jeong jatuh lagi, ia tak sanggup untuk seperti ini.
“NAN LEE JOON MBLAQ IBNIDA! NA NEUN CHOI SOO JEONG AGASHI SARANGHAMNIDA!” tanpa sadar Lee Joon mengatakan hal itu ketika ia tak juga mendapatkan respon yang ia inginkan, Soo Jeong terus diam dan menangis didalam kamarnya.
“CHOI SOO JEONG, apa kau ingin aku digebuki oleh tetangga – tetanggamu karena mengacau semalam ini?” Tanya Lee Joon sambil terus berteriak, hati Soo Jeong menggerakkan tubuhnya yang sudah sangat lemah itu untuk berlari dan keluar. Kini jaraknya hanya beberapa kaki dari namja yang begitu ia cintai. Namja yang menjadi pujaan banyak yoja. Lee Joon tak ingin yojanya itu masuk lagi kedalam rumahnya, ia segera berlari merengkuh tubuh lemah Soo Jeong, mata yang sembab itu, dan wajah yang kacau sehabis menangis tak membuat Lee Joon merasa yojanya jelek, ia mengecup kening Soo Jeong lembut.
“Jangan bicarakan disini,” kata Soo Jeong pelan, Lee Joon mengangguk pasti. Ia tahu jika appa Soo Jeong tahu kalau seorang Lee Chang Sun membuat ddalnya menangis pasti keesokan harinya membuat Lee Joon tak bisa melanjutkan comebacknya. Lee Joon dan Soo Jeong diam selama perjalanan, hingga Lee Joon memberhentikan mobilnya didekat sebuah danau yang menghadap kesebuah jembatan. Lee Joon menatap yoja yang begitu ia cintai dalam – dalam.
“Apa tak bisa mempercayaiku? Kau bahkan tak menjawab panggilanku, kau membuatku liar ketika aku menerima pesanmu.” Kata Lee joon sambil meremas stir mobilnya kasar. Soo Jeong hanya menitikkan air mata kesedihannya lagi.
“Aku hanya terbawa emosiku, kau tahu itu begitu tiba – tiba. Hatiku memberitahuku bahwa aku harus mempercayaimu, tapi..” suara Soo Jeong melemah, ia terisak sebentar,
“tapi, pikiranku tak bisa karena melihat semua yang ada Chang-ee ya..” kata Soo Jeong lemah, ada nada sedih di kalimatnya. Lee Joon ragu – ragu memegang lembut tangan Soo Jeong. Namja itu tersenyum perih, hatinya juga terluka, itu terlihat dari tatapan matanya yang kosong tak seperti biasanya.
“Percayalah padaku, yoja itu, memang yoja itu aku yang mengundang kedalam apartemenku, itu karena aku memintanya untuk memilih gaun yang cocok untukmu, karena aku mau menggandengmu bangga dalam release albumku kali ini. Aku mohon padaku percaya padaku Soo Jeong ah..” kata Lee Joon lemah, Soo Jeong jelas terkejut, bagaimana mungkin ia tampil dihadapan public sebagai seorang yoja chingu Lee Joon MBLAQ, toh selama ini ia terus merasa Lee Joon adalah seorang Chang Sun biasa yang pekerjaannya bernyanyi. Ia melihat seorang Lee Joon sebagai sosok lain Chang Sun. tapi air mata kebahagiaan dan jeterkejutan itu meluncur lagi membasahi pipi yoja itu, Lee Joon mendekatkan wajahnya kearah yojachingunya. Soo Jeong memejamkan matanya menunggu bibir Lee Joon menyentuh bibirnya hangat.
“KRYUUUK” suara itu membuat Lee Joon terbahak, Soo Jeong membuka matanya dan tersenyum malu.
“Aku menangisimu hingga lupa makan! Jangan menertawaiku!” Soo Jeong memekik kesal, lalu tiba – tiba Lee Joong mengecup bibir yojachingunya itu.
“Ayo kita makan,” katanya sambil keluar dari mobil, ia berjalan menuju pintu satunya dan membukakan pintu untuk Soo Jeong, mereka berjalan menyusuri indahnya Seoul dimalam hari. Mereka masuk kesalah satu restaurant 24 jam. Semua orang didalam memandang pasangan kekasih itu bingung, Lee Joon merengkuh Soo Jeong ketika melihat yojanya menunduk salah tingkuah.
“Annyeong Haeseyo yoreubun! Lee Joon ibnida! Geu Yojaneun naega yojachingu!” begitu pekik Lee Joon sambil menujuk Soo Jeong, yoja itu semakin malu akan aksi namjanya, tapi senyum itu mengembang di wajah manis Soo Jeong ketika Lee Joon berbisik.
“Kini kaulah yoja yang akan dibicarakan orang banyak,” lalu Lee Joon mencium puncak kepala Soo Jeong hangat. Air mata Soo Jeong jatuh lagi, kali ini air mata haru dan rasa bahagia yang tak bisa diungkapkan oleh kata – kata.
-------
“NE! aku lah yoja chingu Lee Joon MBLAQ, anniyo aku juga yoja chingu Lee Chang Sun. mengapa setiap orang menanyakan kebenarannya? Aku akan mengupload selca bodohku dengan dirinya!” begitu tulis Soo Jeong seminggu setelah kejadian itu dan kini semua orang bertepuk tangan dan mengatakan bahwa betapa beruntungnya Choi Soo Jeong dan betapa hebatnya Lee Joon

THE END

4.10.2011

Its very painful LOVE


Its very painful LOVE

Cast :
  • Kim Mi Young
  • Lee Hyuk Jae
  •  Lee Dong Hae
  •  Kim Ga Eul

Ga Eul memeluk yodongsaengnya hangat, air mata Mi Young jatuh ketika onnienya itu tersenyum mengijinkannya untuk lebih dulu menikah. Keluarga Kim kini sedang berbahagia. Mi Young menatap Dong Hae yang sedang mengobrol dengan appanya diruang keluarga keluarga Kim itu, ia mendesah pelan lalu menatap langit malam.

“Apa yang kau pikirkan yeppeo?” Tanya Ga Eul sambil merengkuh hangat dongsaengnya itu, Mi Young menggeleng lalu menjambak rambut Ga Eul, yoja yang lebih tua meringis sebentar lalu menjauh dari adiknya meninggalkan gadis muda yang akan segera menikah itu sendiri.

-          Flash back 1 weeks before –

“Mi Young ah~” Dong Hae memegang tangan yoja itu lembut, mereka duduk dihadapan sungai Han, suasana malam yang dingin membuat Dong Hae lebih merapat medekatkan dirinya kearah Mi Young, yoja itu merasakan suatu debaran yang berbeda, ia mulai merasa sesuatu yang baru dari dalam dirinya.

“Menikalah denganku,” kata Dong Hae berbisik di telinga Mi Young, yoja itu membelalakan matanya terkejut. Dong Hae memeluk Mi Young membuat yoja itu semakin kehilangan kata – katanya. 

-          End flash back 1 weeks before –

“Mi Young ah, kenapa sering melamun akhir – akhir ini?” Tanya Dong Hae sambil memberi yoja yang sangat ia cintai itu senyuman hangat, yoja itu hanya tersenyum lalu kembali melihat – lihat berbagai macam wedding dress yang ada didalam catalog sebuah brand ternama.

“Apa kau tak mencintaiku Mi Young ah?” Tanya Dong Hae tiba – tiba, Mi Young menatap namja itu sebentar, setiap mendengar kata cinta hati kecil Mi Young selalu berontak, ia merasa ia mencintai Dong Hae, tapi kenapa, kenapa hati kecilnya selalu merasakan sesuatu yang lain, rasa erih rasa sakit, dan rasa kehilangan.

“Kenapa bertanya seperti itu?” Tanya Mi Young ketus, Dong Hae hanya tertawa kecil, namja itu lalu mencium yojanya sebentar, mereka membuat beberapa pelayang toko itu tersenyum geli.

“Apakah Hyuk akan kita undang?” Tanya Mi Young tiba – tiba, Dong Hae menggeleng. Lee Hyuk Jae seorang namja yang merupakan sahabat dari Dong Hae dan Mi Young, sejak 6 tahun lalu mereka berpisah setelah berteman selama 9 tahun. Sejak SD Hyuk Jae sering sekali mengerjai Mi Young, dan Dong Hae selalu ada disamping yoja itu. Menjaga dan melindungi Mi Young memang hal yang selalu dilakukan Dong hae membuat yoja itu merasakan ketenangan dan juga kehangatan. Kini Hyuk Jae yang juga sepupu dari Dong Hae sudah menetap di Seattle, Amerika Serikat.

“Kenapa tak mengundangnya?” Tanya Mi Young lagi, ia merasa heran ketika mendapat gelengan dari calon nampyonnya. Yoja itu mengangguk pelan, lalu kembali tersennyum.

- Flash Back 6 Years Ago –

Mi Young berlari menyusuri lorong sekolahnya, yoja itu bersemangat ia berteriak mencari Dong Hae kemana – mana, Hyuk Jae yang melihat yoja cantik itu menarik lengannya tiba – tiba. Mi Young menghentakkantangannya sambil melambai.

“Aku sibuk Hyuk, mian! Aku harus mengatakan sesuatu pada Dong Hae.” Kata Mi Young sambil berlari menjauh dari Hyuk yang masih berdiri terpaku.

“Mi Young? Wae? Kenapa mencariku?” Tanya Dong Hae manis, Hyuk Jae memang sangat berbeda dengan Dong Hae yang selalu bersikap manis terhadap Mi Young.

“Hae-ya..” kata Mi Young dengan nafas terengah – engahnya. Dong Hae memegang kedua bahu yoja itu lelu menyuruhnya untuk tenang sebentar.

“Saranghae.” Kata Mi Young sambil tersipu malu, dan tiba – tiba saja dengan cepat Dong Hae merengkuh yoja itu erat, Hyuk menyaksikan segalanya, Hyuk berjalan sebentar lalu menelpon appanya.

“Appa aku akan menyetujui saranmu, aku akan terbang ke Seattle, aku tak ingin menyelesaikan studyku disini.” Kata Hyuk lalu ia mematikan teleponnya itu. Air mata namja itu jatuh ketika angin musim semi menghempas dirinya, angin musim semi yang sangat menyakitkan, yoja yang ia sayangi, yoja yang sangat ia cintai adalah yoja yang sama sekali tak pernah menghadapnya sama sekali tak pernah melihatnya.

 -----

Dong Hae membuka pintu kamar sepupunya dengan perasaan bahagia, ia memeluk Hyuk yang sedang belajar dengan senyum mengembangnya. Namja itu bahkan langsung mencium pipi sepupunya itu hangat.

“Dong Hae ya, lebih baik kau keluar, aku tak suka kau mengangguku seperti ini.” Kata Hyuk dingin, Dong Hae beranjak lalu menatap namja itu dengan perasaan kesal, Hyuk yang menumpang dirumah Dong Hae sejak awal smp karena tak ingin ikut appa dan eommanya pindah ke Seattle. Sebenarnya Hyuk punya alasannya sendiri mengapa ia tetap di Seoul, tapi tak ada seorangpun yang menanyainya, tak ada seorangpun yang peduli termasuk yoja itu.

-         1 week later –

“Kalian tahu? Lee Hyuk Jae sekarang sudah tak ada di Seoul, tadi malam ia sudah berangkat menuju Seattle,” kata seorang sonsaengnim, Mi Young segera menatap namjachingunya dengan perasaan bertanya, Dong Hae mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu.

“oh eomma, kau tahu kalau Hyuk ke Seattle tadi malam? Kenapa tak member tahuku? Aku bahkan tak sempat mengucapkan salam perpisahan.” Kata Dong Hae sambil menutup teleponnya kasar. Mi Young hanya berdiri mematung. Ia terdiam, matanya menatap keluar jendela, ia mengingat bagaimana seorang Hyuk Jae setiap harinya selalu merasakan bentakan – bentakan guru karena ulahnya, dan kini semuanya telah berakhir. Air mata yoja itu jatuh tak tertahankan.

- End Flash Back 6 Years Ago –

“Mi Young ah? Kenapa melamun? Ah~ onnie tahu kau pasti gemetaran dan tegang, gwaenchana Tuhan besertamu baby.” Kata Ga Eul sambil memegang tangan dongsaengnya itu. Ya, inilah hari yag ditunggu Dong hae dan… Mi Young bahkan masih ragu akan rasa cintanya. Ia masih sedikit mempertayakan perasaannya terhadap Dong Hae, apakah ia mencintai namja itu atau perasaan yang diberikan Dong Hae begitu besar hingga membuat yoja itu tak mampu menolak cinta tulus itu. Air mata yoja itu menetes dan Ga Eul mengelapnya hati – hati.

“Ah! Kenapa kau begitu pabo?!” pekik Ga Eul sebentar lalu tersenyum.

“Hilangkan rasa tegangmu sayang. Semuanya akan baik – baik saja, semuanya akan berjalan lancar, gwaenchana..” kata Ga Eul yang terus – terusan mengira adiknya dalam keadaan gugup.
Mi Young di tuntun Mr. Kim memasuki Gereja yang cantik, dihadapan altar berdiri seorang namja yang dengan senyum menawannya menatap Mi Young dengan mata bersinarnya, mata yang selalu Mi Young suka. Mi Young kini berdiri disamping Dong Hae yang terus – terusan tersenyum bahagia. Sang pastor yang kini berdiri dihadapan sepasang muda – mudi yang akan menikah itu memulai kotbahnya.

“Lee Dong Hae, apakah kau menerima Kim Mi Young dalam suka, duka, sakit maupun sehat? Apakah kau bersedia menerima kekurangan maupun kelebihan Kim Mi Young? Apakah bersedia menemani Kim Mi Young hingga akhir hayatnya” Pastor itu dengan mantapnya bertanya kepada Dong Hae.

“Ne! Saya bersedia,” kata Dong Hae sambil menatap Mi Young yang sedari tadi menggigit bibir bawahnya dengan perasaan yang campur aduk.

“Kim Mi Young, apakah kau menerima Lee Dong Hae dalam suka, duka, sakit maupun sehat? Apakah kau bersedia menerima kekurangan maupun kelebihan Lee Dong Hae? Apakah bersedia menemani Kim Mi Young hingga akhir hayatnya” Pastor itu memberika pertanyaan yang sama untuk Mi Young. Yoja it7u menatap Dong Hae sebentar, bibirnya terasa kelu, ia membeku saat itu juga bayangan Hyuk Jae seakan datang dan menyuruhnya untuk mengatakan TIDAK. Yoja itu semakin kebingungan. Ia terus diam sementara calon appa eommanya dan appa eommanya juga Ga Eul semakin kebingungan.

“KATAKAN TIDAK MI YOUNG. KAU HARUSNYA MENIKAH DENGANKU!” sebuah suara muncul diambang pintu gereja itu. Semua tamu bahkan Mi Young dan Dong Hae menengok serentak. Lee Hyuk Jae datang dengan memakai Tuxedo, ia tampak sangat tampan, Mi Young berjalan menuju Hyuk dengan perasaan yang masih tetap ragu, Dong Hae memegang tangan Mi Young mencegah yoja itu untuk turun altar dan menuju kearah Hyuk. Tapi apa yang didapat Dong Hae? Tatapan maaf dari Mi Young dan ketika Dong Hae melepaskan tangannya Mi Young dengan segera berlari dan memeluk Hyuk.

“Kau pabo! Kau jahat! Kenapa meninggalkanku! Membuatku merindukanmu! Kenapa HYUK?” Tanya Mi Young sambil menitikan air matanya, Dong Hae hanya berdiri mematung menyaksikan halt u.

“Saranghae Mi Young ah~” lalu tiba – liba Hyuk mencium hangat bibir Mi Young, Dong Hae berjalan meninggalkan altar dan semua tamu yang datang hari itu benar – benar terkejut melihat hal yang biasanya mereka tonton dalam drama dan kini mereka lihat dengan mata kepala mereka sendiri.

Satu tahun kemudian Hyuk Jae dan Mi Young melangsungkan pernihakan mereka dan Dong Hae datang untuk memberi ucapan selamat kepada sepupunya dan mantan calon istrinya. Meski berat dengan langkah tegar Dong Hae mengucapkan selamat.

“Kyorhon chukaeyo..” kata Dong Hae sambil menyalami Hyuk dan Mi Young.

THE END