Selamat datang

(~^.^)~\(=.=)/~(^.^~) 안녕해세요 친구들.. Selamat Datang.. Welcome .. いらっしゃいませ。。~(^.^~) \(=.=)/(~^.^)~

4.12.2011

Cause I Trust Everthing About You


Cause I Trust Everything About You

Cast :
·         Choi Soo Jeong
·         Lee Chang Sun (Joon MBLAQ)
·         Kim Min Rang
·         Bang Cheol Yong (Mir MBLAQ)

Soo Jeong masih sedikit gelisah, di lihatnya billboard yang menjulang tinggi di hadapannya. Foto lima member MBLAQ yang sangat tampan terpampang dengan sangat, sangat, sangat indah. Ia tersenyum sebentar, lalu merogoh sakunya dan menatap wallpapernya, tampak dirinya dengan seorang namja yang sangat tampan, senyumannya yang lebar dan menggemaskan telah membuat yoja itu jatuh cinta. Sikap konyol namja itu, sikap manis namja itu, bahkan sikap bodoh namja itu selalu mampu membuat Soo Jeong tersenyum. Ia memotret billboard itu lalu mengirimnya ke namja yang begitu ia cintai.
“Hwaiting untuk comebackmu jaqi! Aku menunggumu menelponmu, neomu nado geuriwoseo..” begitu ketik yoja itu lalu ia berjalan sambil terus tersenyum, hari demi hari musim dingin semakin menjauh dan semua orang kini bersiap dengan datangnya musim semi. Ia terus tersenyum sambil mendengarkan suara namja yang begitu ia ingin temui, namja yang begitu ia rindukan, namja yang jauh tapi selalu dalam hidupnya.
“Hai, Aku Choi Soo Jeong, sangat merasa bahwa hidupku begitu sempurna, mempunyai sahabat yang bernama Kim Min Rang, keluarga yang begitu bahagia, juga namja tampan yang selalu mengatakan bahwa ia mencintaiku. Aku tahu ini memang aneh ketika aku tak pernah menyebutkan siapa namjachinguku sebenarnya, namun aku percaya bahwa ia tak pernah berbuat aneh dan salah dibelakangku karena menurutnya kepercayaan membuat hubungan kami semakin baik seperti saat ini. Ya, aku merindukannya, sangat merindukannya” begitu tulis Soo Jeong dalam Cyworldnya, ia lalu mengupload foto yang tadi ia kirim ke namja chingunya dengan judul “Hwaiting MBLAQ, Saranghae!”  ia lalu tersenyum sebentar dan sesaat HPnya berdering mengejutkan perasaannya.
“Oppa! Kau menelponku?!” pekik Soo Jeong sambil berjalan menninggalkan meja komputernya menuju balkon kamarnya tempat dimana ia menerima cinta Chang Sun beberapa tahun silam. Ia tersenyum mendengar suara namjanya yang tampak kelelahan. Mereka mengobrol sebentar lalu Soo Jeong menyuruh namjanya itu untuk cepat istirahat.
----
Min Rang berlari memasuki lorong kampus, ia membawa sebuah majalah digenggamannya. Ia memasuki ruang kelasnya dan Soo Jeong buru – buru. Ia duduk tepat disamping Soo Jeong yang sedang membaca materi kuliah mereja hari ini.
“Soo Jeong ah!” kata Min Rang dengan nafas yang masih terengah – engah, Soo Jeong menatap sahabatnya itu bingung lalu kembali meneruskan membacanya, tangan Min Rang memegang tangan Soo Jeong kali ini, tatapan mata Seo Joong seperti bertanya dengan ketuh “Ah! Waeyo!” tapi yoja itu tersenyum sebentar.
“Wae?” Tanya Soo Jeong sambil tersenyum manis, tapi air wajah itu berubah ketika melihat majalah yang dipegang oleh Min Rang. Ia melepaskan genggaman tangan Min Rang lalu mengambil majalah itu.
“Chang Sun oppa?” Tanya Soo Jeong saat membaca judul dalam artikel utama majalah itu.
“Katakan kau tahu semua itu! Katakan kalau Chang Sun menceritakan semuanya padamu Soo Jeong ah!” kata – kata Min Rang semakin mengacaukan  pikiran yang ada di dalam otak Soo Jeong. Pikirannya berkata itu semua benar, pikirannya melihat logika – logika yang ada. Tetapi, hatinya berkata lain, hati kecilnya merasa semua itu bohong, hati kecilnya memaksa dia untuk mempercayai Chang Sun saat ini. Kata – kata Chang Sun yang selalu meminta dirinya untuk mempercayai dirinya lebih dari apapun, kata – katanya yang selalu memaksa Soo Jeong untuk selalu berdiri disisi Chang Sun apapun yang terjadi membuat perasaan yoja itu bergetar hebat. Ia berdiri dan meninggalkan ruang kelasnya tiba- tiba. Ia berjalan dengan lunglai. Bagaimana mungkin pikirnya, apa yang harus aku lakukan ucap bibir mungilnya. Min Rang segera mengejar Soo Jeong lalu memeluk sahabatnya itu. Tapi Soo Jeong menepis pelukan hangat Min Rang, yoja itu segera berlari meninggalkan kampusnya. Ia mengurung dirinya di kamarnya, yoja itu menangis sejadi – jadinya. Ia terlalu bingung dan ketakutan akan semuanya, Min Rang menelponnya berkali – kali, begitupula dengan Chang Sun.
-----
 “Hyung, Min Rang menelponku. Ia menceritakan bagaimana Soo Jeong begitu terkejut, ia begitu shock, aku rasa sebaiknya kau menjelaskan segalanya hari ini juga.” Kata Cheol Yong yang tak lain adalah magnae dari MBLAQ. Ia tak tahu apa yang seharusnya ia lakukan, jadwal mereka begitu padat, mereka masih harus promo album baru mereka. Chang Sun hanya duduk diam sambil terus menggaruk – garuk kepalanya yang tak gatal, ia membelalakan matanya ketika mendapatkan sebuah pesan dari Soo Jeog. Ia tiba – tiba berdiri dan berlari tak tentu, ia mencari mobilnya di parkiran, dan dengan kegilaannya ia mengemudikan mobil dengan kecepatan penuh, ia mulai gila dengan semua ini.
“Bukankah aku sudah mengatakan padanya bahwa ia harus selalu percaya padaku!” pekik namja itu sambil memukul – mukul stir mobilnya kesal, ia terus melaju kencang menuju tempat dimana ia bisa menemukan cintanya, yoja yang selalu membuat hatinya bergetar. Yoja yang berani membuatnya jatuh cinta.
------
Hari semakin larut, Soo Jeong masih mengurung dirinya dan terus menangis, air matanya terus tumpah, ia mungkin merasa lelah untuk menangis, tapi air mata itu terus turun dan turun. Min Rang yang dipaksa pulang oleh eomma dari Soo Jeong terus – terusan menelponi namjanya Cheol Yong. Soo Jeong mulai terlelap ketika seseorang menimpuk jendela kamarnya. Ia tak menghiraukannya hingga sebuah suara klakson mobil yang begitu nyaring mengejutkannya, kali ini ia benar – benar tersentak kaget. Ia berjalan lunglai dan menyibak sedikit tirai jendelanya. Samar – samar ia melihat sosok Chang Sun, matanya masih buram akibat terlalu banyak menumpahkan tangisnya. Ia masih ragu bahwa orang yang berdiri menghadap jendelanya adalah namja yang begitu ia cintai, namja yang lebih dari 2 bulan tak ditemuinya karena kesibukan masing – masing. Terutama kesibukan namja itu sebagai member dari salah satu boy band yang sedang naik daun, Soo Jeong menutup tirainya lalu ia kembali menangis. Ia sangat merindukan namja itu namun kenapa ia malah menunjukkan dirinya disaat seperti ini, ketika hati Soo Jeong hancur saat melihat namja itu membawa wanita lain menuju apartemennya. Hati Soo Jeong benar – benar ingin mempercayai Chang Sun kali ini namun pikirannya tak tinggal diam. Soo Jeong bersandar pada jendela kamarnya, sejak tadi hingga malam seperti ini ia belum makan.
“Choi Soo Jeong! Choi Soo Jeong!” teriakan itu semakin membuat hati Soo Jeong tak rela membuat namja itu berdiri lebih lama di depan rumahnya.
“Aku Lee Chang Sun! Aku LEE JOON dari MBLAQ!” begitu pekikan itu terdengar  air mata Soo Jeong jatuh lagi, ia tak sanggup untuk seperti ini.
“NAN LEE JOON MBLAQ IBNIDA! NA NEUN CHOI SOO JEONG AGASHI SARANGHAMNIDA!” tanpa sadar Lee Joon mengatakan hal itu ketika ia tak juga mendapatkan respon yang ia inginkan, Soo Jeong terus diam dan menangis didalam kamarnya.
“CHOI SOO JEONG, apa kau ingin aku digebuki oleh tetangga – tetanggamu karena mengacau semalam ini?” Tanya Lee Joon sambil terus berteriak, hati Soo Jeong menggerakkan tubuhnya yang sudah sangat lemah itu untuk berlari dan keluar. Kini jaraknya hanya beberapa kaki dari namja yang begitu ia cintai. Namja yang menjadi pujaan banyak yoja. Lee Joon tak ingin yojanya itu masuk lagi kedalam rumahnya, ia segera berlari merengkuh tubuh lemah Soo Jeong, mata yang sembab itu, dan wajah yang kacau sehabis menangis tak membuat Lee Joon merasa yojanya jelek, ia mengecup kening Soo Jeong lembut.
“Jangan bicarakan disini,” kata Soo Jeong pelan, Lee Joon mengangguk pasti. Ia tahu jika appa Soo Jeong tahu kalau seorang Lee Chang Sun membuat ddalnya menangis pasti keesokan harinya membuat Lee Joon tak bisa melanjutkan comebacknya. Lee Joon dan Soo Jeong diam selama perjalanan, hingga Lee Joon memberhentikan mobilnya didekat sebuah danau yang menghadap kesebuah jembatan. Lee Joon menatap yoja yang begitu ia cintai dalam – dalam.
“Apa tak bisa mempercayaiku? Kau bahkan tak menjawab panggilanku, kau membuatku liar ketika aku menerima pesanmu.” Kata Lee joon sambil meremas stir mobilnya kasar. Soo Jeong hanya menitikkan air mata kesedihannya lagi.
“Aku hanya terbawa emosiku, kau tahu itu begitu tiba – tiba. Hatiku memberitahuku bahwa aku harus mempercayaimu, tapi..” suara Soo Jeong melemah, ia terisak sebentar,
“tapi, pikiranku tak bisa karena melihat semua yang ada Chang-ee ya..” kata Soo Jeong lemah, ada nada sedih di kalimatnya. Lee Joon ragu – ragu memegang lembut tangan Soo Jeong. Namja itu tersenyum perih, hatinya juga terluka, itu terlihat dari tatapan matanya yang kosong tak seperti biasanya.
“Percayalah padaku, yoja itu, memang yoja itu aku yang mengundang kedalam apartemenku, itu karena aku memintanya untuk memilih gaun yang cocok untukmu, karena aku mau menggandengmu bangga dalam release albumku kali ini. Aku mohon padaku percaya padaku Soo Jeong ah..” kata Lee Joon lemah, Soo Jeong jelas terkejut, bagaimana mungkin ia tampil dihadapan public sebagai seorang yoja chingu Lee Joon MBLAQ, toh selama ini ia terus merasa Lee Joon adalah seorang Chang Sun biasa yang pekerjaannya bernyanyi. Ia melihat seorang Lee Joon sebagai sosok lain Chang Sun. tapi air mata kebahagiaan dan jeterkejutan itu meluncur lagi membasahi pipi yoja itu, Lee Joon mendekatkan wajahnya kearah yojachingunya. Soo Jeong memejamkan matanya menunggu bibir Lee Joon menyentuh bibirnya hangat.
“KRYUUUK” suara itu membuat Lee Joon terbahak, Soo Jeong membuka matanya dan tersenyum malu.
“Aku menangisimu hingga lupa makan! Jangan menertawaiku!” Soo Jeong memekik kesal, lalu tiba – tiba Lee Joong mengecup bibir yojachingunya itu.
“Ayo kita makan,” katanya sambil keluar dari mobil, ia berjalan menuju pintu satunya dan membukakan pintu untuk Soo Jeong, mereka berjalan menyusuri indahnya Seoul dimalam hari. Mereka masuk kesalah satu restaurant 24 jam. Semua orang didalam memandang pasangan kekasih itu bingung, Lee Joon merengkuh Soo Jeong ketika melihat yojanya menunduk salah tingkuah.
“Annyeong Haeseyo yoreubun! Lee Joon ibnida! Geu Yojaneun naega yojachingu!” begitu pekik Lee Joon sambil menujuk Soo Jeong, yoja itu semakin malu akan aksi namjanya, tapi senyum itu mengembang di wajah manis Soo Jeong ketika Lee Joon berbisik.
“Kini kaulah yoja yang akan dibicarakan orang banyak,” lalu Lee Joon mencium puncak kepala Soo Jeong hangat. Air mata Soo Jeong jatuh lagi, kali ini air mata haru dan rasa bahagia yang tak bisa diungkapkan oleh kata – kata.
-------
“NE! aku lah yoja chingu Lee Joon MBLAQ, anniyo aku juga yoja chingu Lee Chang Sun. mengapa setiap orang menanyakan kebenarannya? Aku akan mengupload selca bodohku dengan dirinya!” begitu tulis Soo Jeong seminggu setelah kejadian itu dan kini semua orang bertepuk tangan dan mengatakan bahwa betapa beruntungnya Choi Soo Jeong dan betapa hebatnya Lee Joon

THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar