Selamat datang

(~^.^)~\(=.=)/~(^.^~) 안녕해세요 친구들.. Selamat Datang.. Welcome .. いらっしゃいませ。。~(^.^~) \(=.=)/(~^.^)~

12.26.2011

Because Of Duet

Because Of Duet

Cast :
  • Park Cheon Doong
  • Shin Ga Eul

Rain datang dengan senyum dari bibir tipisnya ke companynya untuk menemui anak didiknya yaitu MBLAQ, setiap yeoja akan berteriak ketika 5 namja itu tampil. Terutama ketika Lee Joon memamerkan absnya yang terkenal sangat ‘HOT’ itu. ia membuka pintu ruang latihan yang dikelilingi kaca dan melihat 5 namja itu dengan baju sekedarnya, tanpa make up, dan bermain layaknya anak – anak kecil pada umumnya. Mereka sebenarnya bukanlah anak – anak yang berumur 17 tahun kebawah, mereka sudah menginjak usia dewasa, karena semuanya sudah berusia lebih dari 20 tahun. Namun tak ada satupun dari mereka yang berstatus ‘in relationship’ mereka hanya sering bekerja dan mungkin karena mereka idol itu menyebabkan mereka tak bisa mencari cinta pada masa sekarang ini.

“Ah Sajjangnim!” Lee Joon melambai kearah Rain dengan senyum lebar dan bodohnya, anak itu selalu saja merasa aku ini temannya batin Rain sambil tersenyum kecil. Ia berjalan kearah 5 namja itu santai,

“Kau mencari siapa Hyung?” tanya G.O dengan wajah polosnya, Rain ikut duduk dengan ke 5 namja itu dan menatap member yang selalu disangka sebagai magnae oleh orang – orang.

“Na?” tanya Cheon Doong atau yang biasa dipanggil Cheon Doong,

“Kau akan melakukan duet Rap dengan member Days(days eksis lagi-_-V)” ucap Rain sambil menyodorkan sebuah lagu berisi kumpulan beberapa lagu yang sudah dipilih namja itu.

“AAAAA~ Days, aku kenal mereka,” ucap G.O sambil mengacungkan tangannya tanda ia tahu siapa Days itu.

“Kau kan memang menyimpan banyak video girlgroup hyung,” tatapan Cheon Doong tiba – tiba menjadi jahil.

“Tapi kenapa aku?” tanya Cheon Doong lagi, kali ini ia menatap Rain bingung,

“Karena aku sudah mendiskusikannya dengan sajjangnim mereka, dan mereka setuju namja itu kau,” ucap Rain singkat. Lalu namja yang sangat terkenal itu keluar dari ruangan itu.

“Siapa saja member days? Rain Hyung sudah pergi, padahal aku mau bertanya siapa yang akan menjadi partner duetku,” ucap Cheon Doong sambil menggaruk kepalanya bingung,

“Choi Soo Jeong,” ucap Lee Joon tiba – tiba,

“Waaaa~ Hyung, kau kenal dengannya bukan? Kalian bertemu disebuah acara bukan minggu lalu?” ucap Mir polos,

“Kau dan Choi Soo Jeong? Apa kalian bertukar nomor telephone?” goda Cheon Doong,

“YAAAA! Waeire!” ucap Lee Joon gelagapan, namun tingkahnya hanya dibalas tawa dari ke 4 member lainnya.

------------------------

“Ah Annyeonghaseo Shin Ga Eul ibnida,” ucap Ga Eul ketika melihat Rain dan Cheon Doong masuk kedalam ruang meeting Entertaiment yang mendebutkan MBLAQ,

“Ooo annyeong,” ucap Cheon Doong singkat. Lalu mereka berdua ditinggal oleh sajjangnim masing – masing agar mendekatkan diri.

“Neo ireum dugu?” Ga Eul menyipitkan matanya tanda ia tidak suka akan pertanyaan yang baru dilayangkan untuknya. Cheon Doong menatap yoja itu bingung,

“Kenapa tidak menjawab?”

“Aku sudah menyapamu dengan kalimat ANNYEONGHASEYO SHIN GA EUL IBNIDA,” suara yoja itu terdengar kesal dan banyak penekanan dalam kata – katanya, namun namja itu tersenyum puas,

“Wae?” tanya Ga Eul bingung,

“Baguslah kau bukan yoja yang seperti kukira,” ucap Cheon Doong sambil tersenyum. Pikiran Ga Eul bergulat(?) matanya menyelidik kearah namja yang duduk tepat dihadapannya.

“Ah~ chokio, teleponku berdering,” ucap namja itu sambil menjauh,

“Ahhhhh~ Nae Sandara Park Agashi hahaha>< saranghae, neo oddiya? Eung.. aku akan melakukan duet rap, doakan aku>< Geu yeoja? Dugu? Shin Ga Eul days noona, oh.. arraseo.. ooo.. jangan lupa makan yah.. hihi naddo bogosipheo noona.. annyeong.. keunna-” ucap namja itu lalu kembali duduk dibangkunya semula. Ia tampak heran menatap Ga Eul yang tiba – tiba tersenyum – senyum tanpa ada hal yang lucu.

“Wae?” Tanya Cheon Doong bingung,

“Anni,” ucap yoja itu sambil menahan tawanya, lalu ia membuka buku yang sama dengan Cheon Doong, buku yang berisi kumpulan beberapa lagu yang harus mereka pilih.

“Saranghae><” ucap Ga Eul pelan lalu kembali menahan tawanya, Cheon Doong tampak kesal dengan tingkah yoja itu,

“Ya! Shin Ga Eul, kau menguping pembicaraanku dan noonaku?” namja itu berdiri karena kesal, karena tubuh namja itu cukup tinggi membuat Ga Eul menenggakkan kepalanya,

“Salahmu karena kau berbicara terlalu keras,” ucap Ga Eul polos, namja itu tidak kehilangan akalnya,ia segera mengambil HP Ga Eul yang tergeletak manis di meja yang memberi jarak diantara mereka berdua, Ga Eul berteriak dan berusaha menjangkau HPnya yang di acungkan tinggi keatas oleh Cheon Doong. Namun karena Ga Eul memiliki tubuh tak terlalu tinggi ia tidak bisa menggapai HPnya, Cheon Doong yang merasa senang berlari keluar dan membuka lock keypad Ga Eul dan mengecek kontak yang ada di HP Ga Eul.

“Wah kau baru menerima pesan dari Kim Jong Hyun SHINee,” ucap Cheon Doong sambil kembali menjelajah inbox Ga Eul,

“Wah T-ARA Ji Yeon? Kau dekat dengannya?”

“Hem Alexander U Kiss!”

“Mwo kau dan Alexander Hyung membicarakan Appanya? Wah kau daebak,” ucap Cheon Doong sambil berbalik dan memberikan thumbs upnya kearah Ga Eul yang kesusahan berlari karena ia menggunakan High Heels. Kini dengan langkah santai Cheon Doong berjalan dan kembali membuka – buka inbox Ga Eul,

“Yaaaaa PARK CHEON DOONG!” geram Ga Eul kesal, namun namja itu terus meninggalkan Ga Eul dengan santainya,

“Appa, Eomma, hem hem.. wah! Hee Chul Sunbae-nim, Jun Su Hyung ddo isseo, Miss A Min, Choi Soo Jeong!” baru saja Cheon Doong berbalik dan ingin bertanya tentang sesuatu hal Ga Eul sudah ada dihadapannya dan mengambil HPnya kasar.

“Menyebalkan!” bentak Ga Eul kesal, mereka masih dengan tubuh berhadapan dengan jarak yang dekat berdiri mematung, Cheon Doong tampak terkejut berbeda dengan Ga Eul yang mempersiapkan mentalnya untuk memarahi Cheon Doong.

“Cih! Semua orang bilang kau orang yang manis, apanya manis! Hanya karena aku mengucapkan kata SARANGHAE kau jadi semenyebalkan itu! mengambil HPku dan mengecek semua kontak juga SMS yang masuk! Kau itu namja yang sangat sangat MENYEBALKAN!”

Lee Joon menyipitkan matanya, ia mempertajam pendengarannya, ia seperti mendengar seseorang berteriak – teriak, seorang yoja berteriak memaki seseorang. Ia mempercepat langkahnya,

“Kenapa kau mengatakan SARANGHAE dengan ekspresi menghinaku?! Aku hanya bercanda barusan! Tak perlu mengatakan aku menyebalkan! Salahmu yang mengucapkan SARANGHAE dengan ekspresi menyebalkan. Kau yang menyebalkan!” bentak Cheon Doong lagi, ia lalu berkacak pinggang dan menunduk menatap Ga Eul yang menenggak menatap namja itu dengan tatapan penuh amarah.

“Mereka? Doong-ie? Geu yeoja dugu ya?” Lee Joon menggaruk kepalanya bingung. Pikirannya mulai melayang – layang.

“Mereka meributkan kata saranghae? Memperdebatkan siapa yang menyebalkan? Seperti orang yang pacar..MWO? Pacaran? Jadi yeoja itu yojachingu Doong-ie, ooo.. ssh, tapi kapan dia berpacaran ==” sepertinya dia hanya menerima telepon dari satu orang yoja, dan itu Sandara Noona,” Lee Joon bergumam panjang lebar selama ia berjalan dilorong yang sepi itu.

=========

“Kalian tahu, jangan tertipu oleh muka manis Cheon Doong!” Ga Eul yang baru membuka pintu dorm Days segera berteriak kesal. 4 member days lainnya hanya meng-ckckck-an kelakuan onnie tertua mereka.

=========

“Doong!” panggil Lee Joon sambil berjalan menuju kearah kulkas, namja yang sibuk dengan PSP ditangannya hanya menghemkan panggilan dari Hyungnya itu.

“Kau punya Yeojachingu?” tanya Lee Joon lagi sambil menuangkan air kegelasnya,

“Obseo,” ucap Cheon Doong singkat. Lee Joon lalu berbalik dan menatap dongsaengnya bingung. Pikirannya masih terisi banyak pertanyaan atas kejadian tadi siang yang ia lihat.

------------

Ga Eul berjalan pelan – pelan sambil memainkan HPnya, seseorang tampak berlari mengejarnya, yeoja itu hanya mengangkat kepalanya sebentar ketika mendengar derap langkah berisik lalu kembali memfokuskan tatapannya kearah HPnya lagi.

“Ga Eul ah, ada yang ingin kutanyakan,” seseorang menarik lengan Ga Eul cepat dan membawanya masuk keruangan terdekat,

Han Kyung sebagai manager Days meruntuki dirinya sendiri karena meninggalkan HPnya yang sedang di charge di van. Ia berjalan kebingungan mencari Ga Eul ia sudah sampai diruangan dimana harusnya Ga Eul berada, namun ruangan itu kosong, ia berbalik lagi dan berusaha mencari yeoja itu ketika ada suara ribut – ribut tak jauh dimana manager days itu berdiri.

Ga Eul keluar dari ruangan dimana MBLAQ menaruh pakaian stage mereka, disusul dengan sosok namja bertubuh ramping dan jangkung,

“Kenapa kau menyebalkan sekali sih, lihat rambutku jadi acak – acakan,” keluh yeoja itu kesal, ia merapihkan rambutnya sambil mengaca pada HP touch screennya.

“Mianhae, -,- tadinya ada yang ingin kutanyakan,” ucap Cheon Doong sambil mendorong Ga Eul, yoja itu mundur selangkah pelan,

“Apa yang ingin kau tanyakan?! Kau masih ingin berperang denganku karena kata SARANGHAE?!” Ga Eul kembali membuat emosi Cheon Doong naik, namja itu memegang kedua bahu Ga Eul erat – erat.

“Kau pikir aku namja yang kekanak – kanakkan?” Ga Eul menatap namja itu bingung,

“Hanya karena lelucon seperti itu terus menganggumu? Bagaimana dengan isi inboxmu sendiri?” ucap namja itu sambil menepuk – nepukkan tangannya dikepala Ga Eul pelan tapi membuat Ga Eul merasa sangat kesal,

“Apa salahnya isi inboxku, kami hanya teman, lalu kata SARANGHAE itu?” ucap Ga Eul dengan nada semakin meninggi. Namun Cheon Doong hanya berbalik meninggalkan yoja itu dan melambaikan tangannya asal.

Seseorang yang tak sengaja mendengar dan menyaksikan kejadian itu terdiam dan menatap dua orang yang sedang berteriak – teriak satu sama lain itu.

“Apakah mereka sudah dekat? Atau sebenarnya mereka…” Han Kyung terus berusaha mencari jawabannya atas pertanyaan yang ia buat sendiri.

==========

Ga Eul dan Cheon Doong masih dalam keadaan saling kesal dan berselisih paham, mereka hanya saling diam dalam beberapa jam membaca lirik – lirik lagu dan beberapa bahan untuk duet rap mereka.

*kriiuuuk~

Cheon Doong mengangkat kepalanya dan menatap lucu kearah Ga Eul,

“Jangan tertawa! Aku belum makan pagi, dan sekarang sudah jam 1 siang,” ucap Ga Eul sambil memegangi perutnya.

“Sudah kita makan dikantin saja, setelah itu kita baru kembali membaca semua itu,” ucap Cheon Doong sambil menunjuk beberapa tumpukan kertas yang harus mereka pelajari kata – kata dalam tiap – tiap liriknya.

“Gwaenchanna? Aaaaa! Ayo ppali!” Ga Eul segera mengambil tasnya, berdiri dan keluar ruangan dengan langkah riang. Seharusnya ia mendapatkan kiriman makanan dari Han Kyung, tapi manager yang sering ia panggil appa itu menghilang sejak ia kembali ke-van dengan alasan mengambil HP yang tertinggal.

“Bukankah biasanya Managermu yang membawakan makanan?”

“Ia hilang, -_- mungkin mengantar member lainnya,” ucap Ga Eul santai, Cheon Doong menekan tombol lift, dan ketika pintu lift terbuka namja itu mempersilakan Ga Eul masuk lebih dulu, dan itu mengundang tatapan dari beberapa orang yang sudah lebih dulu berada didalam lift, mereka berdua sama – sama sadar akan lirikan yang ditujukan kearah mereka berdua hingga mereka hanya berdiri mematung. Dan ketika pintu lift terbuka mereka berdua segera keluar dan menuju kantin.
Mereka berdua makan dalam keheningan, Ga Eul sibuk dengan makanannya sedangkan Cheon Doong kebingungan bagaimana memulai pembicaraan tanpa membuat yeoja dihadapannya berteriak. Ga Eul menaruh sumpitnya dan meminum minumannya, tanda bahwa ia sudah selesai makan, Cheon Doong yang sadar akan hal itu segera menghabiskan makanannya. Namun mata Ga Eul tertuju kesebuah arah, Cheon Doong mencari dimana Ga Eul menaruh tatapannya. Namja itu kembali menatap Ga Eul dengan tatapan ‘Kau menatap anak kecil yang makan ice cream?’.

“Ice cream shipeo,” ucap yoja itu sambil memasukan HPnya dan bersiap berdiri, namun Cheon Doong yang mendengar kalimat Ga Eul segera menarik yeoja itu dan berjalan keluar gedung tersebut,

“Oddiya?” tanya Ga Eul dengan wajah terkejutnya,

“Kita kesuatu tempat sebentar,” ucap namja itu tegas lalu kembali menarik yoja itu. namun tangan yoja itu menahan gerakan itu kali ini. Ia lalu membuka tasnya dan menyodorkan masker dan kacamata hitam kearah namja itu dan Ga Eul juga mengenakan masker namun hanya menggunakan kacamata tanpa lensa miliknya, namun tiba – tiba yoja itu berjinjit dan memakaikan topi kekepala Cheon Doong. Dengan sebuah keanehan namja itu sama sekali tidak menolak, namun tersenyum dibalik masker yang sudah ia kenakan. Hal itu tentu membuat Ga Eul tidak melihat senyuman manis namja itu.

“Siapa mereka? Seperti sepasang artis,” ucap seorang wartawan yang akan mewawancarai Rain akan keputusan namja itu masuk kedalam militer. Dengan keteguhannya(?) wartawan tersebut mengikuti kedua orang tersebut.

Dengan langkah ragu – ragunya Ga Eul mengikuti Cheon Doong, namun namja itu malah menggenggam erat lengan yeoja itu, dan tanpa mereka sadari, masker yang sedang mereka gunakan adalah masker couple(ini aku ngasal=_=”). Mereka terus berjalan hingga Cheon Doong berjalan masuk kesebuah toko. Ga Eul menghentikan langkahnya dan menggeleng – gelengkan kepalanya, Cheon Doong menurunkan maskernya hingga suaranya bisa terdengar,

“Wae?” tanya namja itu bingung,

“Aku tidak boleh makan ice cream, karena suaraku belum sepenuhnya kembali seperti semula,” ucap Ga Eul yang juga menurunkan maskernya hingga separuh pipinya tampak(?). Cheon Doong dengan senyum mekarnya menatap dalam – dalam yoja itu, matanya menatap tepat kearah Ga Eul, namun yoja itu tentu tak sadar akibat kacamata yang ia suruh Cheon Doong pakai tadi.

“Jigeum gwaenchana, hanya satu cup, dan kita makan berdua,” ucap namja itu lembut dan datar tanpa penekanan intonasi. Ga Eul hanya terdiam, disatu sisi ia tetap ingin menolak, ia ingin ice cream itu, dan sisi satunya lagi ia ingin menikmati ice cream dengan Cheon Doong. Ga Eul mengetuk – ngetukkan kepalanya pelan dengan tangannya. Cheon Doong hanya tersenyum kecil dengan tingkah yeoja itu, ia menarik Ga Eul dan membeli ice cream dengan ukuran cup sedang dan duduk di pojok ruangan. Mereka berdua duduk saling berhadapan dan membuka masker masing – masing. Cheon Doong juga membuka kacamata hitamnya, sedangkan Ga Eul tetap memakai kacamata tak berlensanya.

Ga Eul memegang sendok ice cream itu bingung, ia masih bimbang apa harus memakannya atau tidak. Sejujurnya ia begitu menyukai ice cream, namun karena alasan suara managementnya melarangnya untuk memakan dessert kesukaannya tersebut. Cheon Doong yang sudah memakan suapan pertama menatap Ga Eul yang belum juga memakan ice cream mereka berdua,

“Mau kusuapi?” tanya Cheon Doong iseng, ia lalu mengambil ice cream dengan sendoknya dan menyodorkannya kearah Ga Eul,

“Aaaaa~” ucap namja itu sambil membuka mulutnya juga dan menyodorkan sendoknya kearah Ga Eul, yeoja itu membulatkan matanya dan menatap namja yang ada dihadapannya, Cheon Doong memangku kepalanya dengan tangan yang satunya.

“Cheon Doong-ssi,” ucap Ga Eul bingung dengan kelakuan namja itu,

“Geunyang meoko, kau kan kelaparan sejak tadi, heheh~” ledek namja itu sambil terus menyodorkan sendoknya kearah Ga Eul, dengan takut – takut yeoja itu melahap ice cream yang disodorkan namja dengan tampang manis itu.

“Mmmmmh, enak!” pekik Ga Eul sambil memejamkan matanya, ia kemudian berani melahap ice cream yang ada diantara mereka.

“Kau suka ice cream?” tanya Cheon Doong dengan senyumnya lagi, ia tampak begitu senang melihat cara Ga Eul makan.

“Hem, Cheon Doong-ssi suka makan ice cream kah?” tanya Ga Eul sambil terus memakan ice cream yang dibelikan Cheon Doong.

“Hmmmm~ apakah kalau memanggilku Cheon Doong terkesan sangat MBLAQ?” tanya namja itu sambil menggigiti ujung sendoknya, Ga Eul melihat Cheon Doong yang  hanya diam menjadi jahil, ia kemudian melakukan hal yang sama dengan apa yang Cheon Doong lakukan padanya, namun diluar dugaan tanpa Ga Eul perlu menggoda namja itu dengan sodoran ice cream itu Cheon Doong dengan mudah melahapnya.

“Lalu panggil aku Sang Hyun, nama asliku! Otteo?” Ga Eul hanya menganggukkan kepalanya,

“Geunde Sang Hyun ah~” ucap Ga Eul polos,

“Wae? Tambahkan Oppa karena aku lebih tua,” ucap namja itu sambil memakan ice cream tersebut lagi,

“Kau menyuruhku makan ini karena kau ingin suaraku tiba – tiba rusak(?) dan kau tidak perlu lagi mendengar teriakkanku bukan?” tanya Ga Eul lagi,

“Anniyo!” ucap Cheon Doong cepat,

“wah~ neo daebakiya Park Sang Hyun, ckckc begitu pintar membuatku diam,” ucap Ga Eul sambil memberikan thumbs upnya kearah namja itu.

*drrrrrr

HP Ga Eul bergetar dari dalam tasnya, yoja itu buru – buru mengambil HPnya dan menjawab panggilannya.

“Nee~ Min Rang ah, wae?” Ga Eul menjawab panggilan dari Kim Min Rang salah satu member days,

“Onnie oddi? Aku, Soo Jeong Onnie, Hye Kyung kwa Soo Hyun juga Han appa dalam perjalanan menjemputmu, kita kan ada konser malam ini,” ucap Min Rang cepat dan mematikan panggilan tersebut. Ga Eul terdiam lalu mengangguk – anggukan kepalanya santai, ia lalu meletakkan HPnya di meja dan kembali memakan ice cream mereka.

“Aku harus cepat kembali, ppali,” ucap Ga Eul lalu ia terus memasukkan ice cream kemulutnya tersebut, Cheon Doong diam – diam mengambil HP Ga Eul dan mengetikkan sesuatu, tak berapa lama namja itu kembali menaruh HP yoja tersebut. Mereka kembali ke gedung entertainment MBLAQ dengan ceria, dan lagi – lagi Cheon Doong menarik Ga Eul agar yeoja itu berjalan lebih cepat.
Sebuah Van berhenti di Lobby ketika Ga Eul dan Cheon Doong juga sampai di depan lobby, dengan sigap Ga Eul masuk kedalam van days tersebut.

“Kau kemana dengan Cheon Doong?” pertanyaan Han Kyung menyelidik kearah Ga Eul, yoja itu hanya tersenyum tipis tanpa arti.

“Hanya makan siang bersama, karena appa menghilang begitu saja,” ucap Ga Eul kesal, Han Kyung hanya menatap yoja itu dari spion tengah dan menyipitkan matanya.

--------------------

“Aku lelah,” ucap Soo Hyun, ia segera melemparkan tubuhnya kesofa ruang tengah dorm mereka,

*ting~

Sebuah pesan masuk kedalam HP Ga Eul. Magnae days memanggil eonninya memberi tahu ia mendapat pesan baru, dengan langkah malas Ga Eul mengambil HPnya.

From : Park Sang Hyun ^^
Hei Miss Berisik, kkkk. Hari ini lelahkah setelah hadir dalam konser? Bagaimana kalau besok kau traktir aku ice cream? Hahaha (^_^) ppali ja! Jaljaaaaa annyeong. Kkkk

Ga Eul memanyunkan bibirnya kesal, ia lalu mengclose pesan tersebut.

“Waeire geusaram =_=” ucapnya sebentar lalu beranjak kekamar mandi.

“Kau sudah mandi eon?” tanya Hye Kyung pada Soo Jeong yang sedang sibuk dengan HPnya dengan mengenakan baju tidunya.

“Eum..” ucap yoja itu singkat sambil mengetuk – ngetukkan layar touch screen HPnya.

“MBLAQCD? Cheon Doong kan itu?” ucap Soo jeong bingung,

“Kenapa dengan dia?” suara Min Rang menyeruak tiba – tiba,

“dia mentwit ‘Hari ini panas, tapi ice cream tadi siang membuatku mampu tersenyum di hari yang melelahkan ini’ itu twitnya,” ucap Soo Jeong sambil duduk disamping Soo Hyun.

“AAAAAAA!” pekik Soo Hyun kesal,

“Masa Ga Eul onnie makan ice cream! Lihat ada SMSnya,” ucap Soo Hyun sambil menunjukkan sms yang masuk ke HP Ga Eul. Ketiga member lainnya hanya saling pandang terkejut, Soo Hyun yang tidak mengerti apa – apa hanya memasukkan kembali HP Ga Eul dan berjalan ke belakang.

“Apa mereka berdua…” ucap Hye Kyung penasaran,

“Ga Eul dan Cheon Doong?” tanya Han Kyung dari dapur, manager yang sedang menyiapkan makan malam tersebut hanya mendengarkan anak – anaknya berbicara tak tentu dari tadi.

“Ne~” ucap Min Rang pelan,

“Lee Joon oppa, juga pernah bertanya tentang Ga Eul onnie.” Ucap Soo Jeong sambil mengetuk – ngetukkan sesuatu di layar HPnya.

-------------------------

“Yeoboseo, Soo Jeong ah~ mencari Lee Joon? Arraseo, changkam..” GO berjalan menuju Lee Joon yang tergeletak pasrah di lantai dorm mereka,

“Soo Jeong,” GO menyodorkan HPnya kearah namja itu.

“WAE?”

“Mwo? Ah~ aku ingat, hem. Apa? Ice… oh.. oh.. aku akan minta bantuan Hyungdeul,” ucap namja itu lalu menutup teleponnya, GO kembali dan Lee Joon membisikkan sesuatu yang membuat GO tersenyum penuh arti.

“Hyung! Kau tidak membawakan kami ice cream? Kau makan itu sendiri, bagaimana mungkin kau kejam! Kan sekarang musim panas, seharusnya kau belikan kami juga. Dan cup ini seharusnya cukup besar bukan?! Kenapa kau jadi sangat rakus!” Mir berteriak – teriak dari dalam kamar mereka berdua.

“Kalian ini ada apa sih?” keluh Seung Ho kesal mendengar ribut – ribut tengah malam, Mir malah menghapiri Seung Ho dan bergelayut mesra di tangan hyungnya itu.

“Aku hanya makan sedikit,” ucap Cheon Doong lalu namja itu menyelusup ke tempat tidurnya.

“Wae? Wae?” Lee Joon bertanya tanpa babibu, diikuti tatapan penasaran dari GO. Mir menunjukkan bon ice cream yang ia temukan dan sekejap muka Lee Joon dan GO berubah menjadi pucat pasi dan kabur dari tempat itu.

------------

From : GO Oppa~
Soo Jeong ah! Ini aku dan GO hyung! Benar! Mir menemukan bon ice cream di saku Cheon Doong!

Soo Jeong mengerjap – ngerjapkan matanya dan menatap Onnienya yang sudah tertidur pulas, namun ke 3 dongsaengnya segera melolongkan kepala mereka, memberikan tatapan bagaimana.

“Dia pergi dengan Cheon Doong,” ucap Soo Jeong sambil menunjukkan HPnya ke tiap – tiap member.

----------------------

Ga Eul menatap Koran pagi ini dengan mata yang benar – benar bulat. Ia membaca berkali – kali “Duet Rap Member MBLAQ dan Member DAYS hanya untuk menutupi kedekatan mereka.” Ia menggaruk kepalanya yang tak gatal.

“Kenapa menatapku seperti itu?” tanya Ga Eul pada 5 orang yang menatapnya garang, yoja itu hanya melenggang pergi ke kamar mandi, karena ia harus segera melakukan test sound dan music untuk duetnya.

Ga Eul baru turun dari vannya ketika banyak wartawan yang datang dan mengerumuninya, yoja itu menatap kesekelilingnya dan hanya bisa tersenyum tak pasti. Namun seseorang menarik tangannya dan menaruh wajah yoja itu di pundak namja tinggi itu.

“Kami? Siapa kah kami? Kami tetaplah manusia yang haus akan perhatian dan cinta dari orang lain.” Lalu dengan gagahnya namja itu menggiring yeoja yang terus ia dekap masuk kedalam gedung tersebut.

“gwaenchana?” tanya Cheon Doong lembut,

“Ini karena ulahmu kemarin!” pekik Ga Eul kesal,

“Biarkan saja, kita hanya perlu semakin membuat kabar ini berkibar dan membuat duet kita laris,” namja itu memberikan wink termanis yang pernah Ga Eul lihat dari namja bertubuh 180cm itu.

“Maksudnya?” tanya Ga Eul bodoh,

“Aku merasa kita memiliki sebuah kecocokan.” Ucap Cheon Doong sambil memegang lembut tangan Ga Eul dan namja itu tersenyum manis kearah yeoja itu.

“Mungkinkah ini cinta?” ucap Ga Eul perlahan dan disambut rangkulan hangat Cheon Doong.

----

Ini ada sekuelnya ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar