A Little Surprise
Cast :
- Choi Si Won
- Choi Soo Jeong
- Shin Ga Eul
- Kim Key Bum
- Lee Sung Min
*April 5, 2011*
- Taiwan –
Si Won menutup teleponnya pelan, ia mendesah kesal. Ia menatap Eun Hyuk yang berbinar – binar karena meskipun hari ulang tahunnya sudah lewat sehari tetap saja banyak orang yang masih menelponnya dan kado – kado terus berhamburan datang. Ia berjalan pelan menuju meja rias dan duduk melamun disitu. Entah kenapa perasaannya merasa sangat merindukan yoja yang sangat ia cintai. Ia mengetuk layar touch screen HPnya sebentar, muncul dirinya dan seorang yoja yang tersenyum manis. Ia mencoba menelpon yoja itu dan lagi – lagi nomor itu tak aktif.
“Ga Eul menonaktifkan teleponnya lagi?” Sung Min tiba – tiba menepuk pundak dongsaengnya itu lembut, Si Won tersenyum kecil. Sung Min hanya tersenyum kecil dan pergi.
“Hyung apa dongsaengku menelponmu?” Tanya Si Won tiba – tiba, Sung Min menggeleng pelan lalu masuk ke toilet. Pikiran namja bertinggi 183cm itu semakin tak tenang, ia ingin sekali cepat – cepat kembali ke Korea, tapi itu sungguh tak mungkin. Jadwal promo Super Junior M dan jadwal syuting drama taiwannya membuat ia terkunci dan tak bisa bergerak bebas.
- Seoul –
“Onnie, kau tak mengaktifkan HPmu?” Tanya Soo Jeong saat Ga Eul memasuki cafénya. Yoja yang dipanggil hanya tersenyum sambil mengangguk pasti. Ia menaruh tasnya dan merapikan rambutnya yang tergerai.
“Onnie benar – benar akan pergi kesana?” Tanya Soo Jeong tiba – tiba, Ga Eul mengangguk lagi. Yoja itu lalu menyodorkan segelas cappuccino dingin kearah Soo Jeong.
“Bicara sambil duduk saja, akhir – akhir ini cafeku sepi,” kata Ga Eul sambil berjalan menuju tempat duduk yang nyaman. Tatapan mata Soo Jeong seperti meminta jawaban dari Ga Eul,
“Apa Sung Min oppa bertanya padamu?” Tanya Ga Eul sambil mendekatkan dirinya ke meja. Soo Jeong mengangguk pasti, lalu suara seseorang mengejutkan mereka berdua.
“Key datang lagi?” Tanya Ga Eul bingung. Soo Jeong membalikan tubuhnya dan melihat seorang namja yang dengan gayanya berjalan sambil tersenyum pasti, Ga Eul menggeleng, lalu tersenyum.
“Ini tiketnya noona,” kata Key sambil menaruh sebuah amplop di hadapan Ga Eul, yoja itu tersenyum dan membuka amplop itu dengan wajah yang bersemu. Beberapa hari yang lalu Key sering datang ke café milik Ga Eul, mereka adalah teman bahkan sahabat yang sangat akrab, Ga Eul tak pernah sungkan jika harus memohon kepada Key, Key memang taka sing dengan semua orang. Tentu saja karena ia merupakan salah satu member SHINee yang sedang naik daun tersebut.
“Apa itu?” Tanya Soo Jeong pada Key, namja itu mengerutkan dahinya. Lalu ia tampak kebingungan.
“Apa tak merindukan Sung Min oppa? Besok pagi ayo terbang ke Taiwan,” kata Ga Eul riang. Lalu tersenyum lagi kearah Key.
“Ingat jangan bilang siapa – siapa!” ancam Ga Eul dengan senyumnya, namja itu hanya mengangguk kebingungan.
“Cih, onnie terlalu bersemangat.” Kata Soo Jeong pelan lalu yoja itu tersenyum sebentar,
“Baiklah onn! Tapi ijinkan aku bertemu dengan Sung Min oppa.” Kata Soo Jeong sambil beranjak dari duduknya.
“Key, kau sudah bertanya pada managemen soal malam 6 april Si Won tak ada jadwal kan?” Tanya Ga Eul pasti, Key mengangguk pasti.
- Taiwan –
Sung Min membelalakan matanya mendapat pesan dari Soo Jeong, rupanya diam – diam ia begitu ingin bertemu dengan namjachingunya. Muka Sung Min tiba – tiba bersemu merah, ia berjalan menuju manager yang sedang sibuk menerima panggilan.
“BENARKAH BOLEH HYUNG?” pekikan Sung Min membuat semua orang menoleh, ia lalu berlari memeluk Si Won tiba – tiba, Kyu Hyun yang asyik dengan PSPnya menatap namja itu dengan aneh.
*April 6, 2011*
- Air Port –
Masih dengan wajah berserinya Ga Eul memasuki incheon dengan Soo Jeong, yoja disampingnya itu pun terus tersenyum dan tersenyum Ga Eul tahu pasti diam – diam yoja itu sangat merindukan namjachingunya. Hati Ga Eul berseri – seri, ia juga merasa gugup, berharap apa yang ia lakukan akan sangat dianggap berarti untuk Si Won, ini adalah tahun ke3 mereka akan merayakan ulant tahun Si Won, namun biasanya Ga Eul tak pernah sampai serepot ini dan sebelumnya ia hanya menyiapkan kado kecil. Ia berharap kali ini Si Won akan sangat berterima kasih pada pemberiannya.
Sesampainya dua yoja itu seseorang dengan masker dan kacamata hitam melambai, dengan cepat Soo Jeong tahu itu adalah namjachingunya. Bagi Soo Jeong berpacaran dengan Sung Min adalah hal terindah karena dengan namja itulah ia mampu berubah menjadi dirinya sendiri, Sung Min menerima Soo Jeong apa adanya seperti yang dilakukan Si Won terhadap Ga Eul. Dengan sigap Sung Min mengambil alih koper Soo Jeong lalu mereka pergi menuju hotel dimana para anggota Super Junior menginap, Ga Eul memang sudah menyelidiki segalanya. Setelah mereka Check in Soo Jeong pamit ingin menghabiskan waktu dengan namjachingunya. Ga Eul buru – buru menuju resepsionis lagi, kali ini ia sendirian, ketika ingin berbicara dengan resepsionis tiba – tiba suara itu bergemuruh, Ga Eul tahu dari kaca yang ada di hadapan dirinya, tampak 7 orang namja berwajah sangat tampan masuk ke loby dan semua perhatian tertuju pada mereka. Ga Eul buru – buru menunduk, salah seorang pelayan menatap Ga Eul kebingungan. Namun Ga Eul berusaha bersikap sewajar mungkin. Setelah berdiskusi dan memesan segala keperluan ia berusaha untuk mempercantik dirinya sendiri, ia menata kamarnya, sebuah meja menghadap jendela dengan dua buah kursi disampingnya dan ia memercantiknya dengan menaruh sebuah kotak mungil. Ia menatap jam didinding, ia segera mandi dan tersenyum ketika Soo Jeong datang.
“Apa acaranya sudah dimulai?” Tanya yoja itu sambil membuka jaketnya, Ga Eul bersiap menelpon ke nomor yang tercantum di layar televise.
-------
“Kita akan menerima penelpon sekarang, jika ingin berbicara dengan Super Junior secepat kilat menelpon ke line telepon yang ada dibawah ini.” Begitu kata MC yang sangat bersemangat.
Penelpon pertama bukan Ga Eul, begitu pula dengan yang kedua, Soo Jeong dan Ga Eul semakin tak karuan, keduanya gelisah, lalu ketika penerimaan telepon yang ke tiga tiba – tiba saja telepon Ga Eul terhubung dengan line tersebut.
“Wei, aku ingin berbicara dengan Choi Si Won.” Kata Ga Eul dengan senyum mengembangnya, disamping yoja itu tampak calon adik iparnya berjingkrak kesenangan.
“Oh Tuan Choi Si Won,” kata MC itu sambil menunjuk Si Won yang terbelalak dengan suara yang ia dengar.
“ne, apa kah kau orang korea?” Tanya Si Won dengan senyum sambil tersipu malu, tentu saja Ga Eul bahkan Soo Jeong dapat melihat jelas wajah Si Won di televise.
“Ya, begitulah, aku sedang berlibur di Taiwan bersama seseorang, kau tahu aku sangat ingin mendengar suaramu langsung Oppa, aku begitu mengagumimu, dan akhirnya hari ini tercapai, ah~ sungguh bahagia. Oh ya, aku ingin mengingatkanmu besok adalah 7 april, semoga aku yang pertama mengucapkannya untukmu. Selamat ulang tahun Choi Si Won.” Kata Ga Eul sambil tersenyum puas melihat wajah namjachingunya yang tentu tahu ialah yoja yang ada ditelepon itu.
“DAEBAK Onn!” kata Soo Jeon sambil bertepuk tangan dan memeluk Ga Eul setelah line telepon diputus.
“Aku begitu grogi, sangat nervous,” kata Ga Eul masih tak sadar ide gilanya sebentar lagi akan berhasil. Ia membuka kantong yang di bawa Soo Jeong, yoja itu tersenyum manis.
“Sung Min oppa yang menyuruhku membelinya. Katanya mungkin onnie akan melupakan hal terpenting yaitu kue ulang tahun!” kata Soo Jeong sambil merapikan baju – bajunnya. Ia berniat memasukkan bajunya kekamarnya yang bersebelahan dengan Kamar Ga Eul.
-----
“Kau masuk ke kamar ini nanti,” kata Manager mereka kepada Si Won, namja itu terdiam melihat nomornya, lantai 7 nomor 4? Kata Si Won terdiam, ia menatap sekerumunan orang dan ia kebingungan. Sesampainya di hotel ia berjalan dengan langkah ragu memasuki pintu bernomor 704. Ia melihat didalam kamar itu gelap lalu tiba – tiba ia melihat secercah cahaya lilin didekat jendela, ia berjalan hati – hati dan melihat kue ulang tahunnya.
“Sebentar lagi jam 12 malam oppa. Bogoshipeo!” sebuah suara mengejutkan Si Won, sosok Ga Eul muncul dan ia berjalan pelan menuju namjanya, Si Won tersenyum dan segera memeluk Ga Eul dalam – dalam. Namja itu tersenyum, ia mencium kening Ga Eul dan ia terus mendekap yojanya.
“Oppa, badanmu besar dan aku kecil, sebentar lagi aku mungkin akan kehabisan nafas jika kau memelukku seperti ini terus.” Kata Ga Eul sambil memukul punggung Si Won lembut, namja itu melepas pelukannya dan ia menuntun Ga Eul menuju meja kecil itu, dan ia tersenyum sambil membuka kotak kado dari Ga Eul cepat.
“Belum jam 12 malam oppa! Kau belum ulang tahun.” Kata Ga Eul menarik lagi Kotak tersebut, namun Si Won menggenggamnya lebih erat membuat yoja itu tak bisa merebut kotak tersebut.
“Kau benar – benar membuatku terkejut! Kemana saja dirimu? Aku menelponmu tapi kau sama sekali tak mengaktifkan nomormu! Menyebalkan dan chu..” Si Won mengecup bibir Ga Eul lembut dan hangat.
“Gomawo, aku senang sekali Ga Eul-ah, aku bahkan lupa sebentar lagi aku akan ulang tahun.” Kata Si Won sambil membuka kadonya.
“Kenapa memberikanku dasi?” Tanya Si Won sambil mengeluarkan kado yang diberikan Ga Eul.
“Karena aku ingin kau lah satu – satunya pria yang akan selalu kupaikan dasinya.” Kata Ga Eul sambil tersenyum. Tiba – tiba Si Won mengeluarkan HPnya, ia mencari – cari sesuatu didalam HPnya.
“Menikahlah denganku.” Kata Si Won sambil menyodorkan Hpnya. Ga Eul menatap HP Si Won terbelalak.
“Jaqi, kau melamarku? Tapi hanya dengan foto cincin ini?” Tanya Ga Eul sambil mengambil dan menatap gambar didalam HP namjanya. Ia mengganti – ganti foto itu dan semuanya hanya foto cincini.
“Jangan kaget karena aku sudah memesan sebuah cincin untukmu, dan tadi adalah cincin yang ku pesan untukmu. Aku berencana sehabis promo SuJu M akan melamarmu, dan cincinnya sudah selesai setelah itu, namun kupikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk melamarmu.” Kata Si Won sambil merapikan kembali kado dari Ga Eul, yoja itu menitikkan air matanya. Namja yang begitu ia cintai melamarnya dan tiba – tiba sebuah pintu terbuka.
“Oppaku akan menikah!” kata Soo Jeong tiba – tiba, dan ke 7 member Super Junior lainnya masuk tiba – tiba.
“Ah! Oppa! Soo Jeong! Kalian mengacaukan moment bahagiaku dan Si Won!” pekik Ga Eul kesal, lalu 8 orang itu hanya tertawa saja mendengar kata – kata Ga Eul.
THE END
Happy birthday Si Won!
생일축해요 여보!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar